Kupang (MEDIATOR)–Lembaga Pengembangan Pekan Seni Paduan Suara Gerejawi Daerah (LPPD) Provinsi NTT menggelar lomba kidung rohani. Kegiatan yang sejatinya dilaksanakan di Kupang pada tanggal 25, 26 dan 27 November 2025 ini semata-mata digelar untuk menjaring talent-talent berbakat di dunia tarik suara. Mereka yang terseleksi inilah yang akan mewakili Provinsi NTT pada Pekan Seni Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional tahun 2026 di Manokwari, Papua Barat.
Adapun kategori yang dilombakan antara lain:
1. Lomba solo anak usia 7-10
2. Solo Anak usia 11-15
3. Solo Pemuda/Remaja Putri (16-24 tahun)
4. Solo Pemuda/Remaja Putra (16-24 tahun)
5. Solo dewasa pria (25-35 tahun)
6. Solo dewasa putri (25-35 tahun)
Informasi ini disampaikan dan disepakati dalam rapat pengurus LPPD NTT yang dilaksanakan Sabtu (18/10) pagi di ruang Bidang Bimas Kristen Kanwil Kemenag NTT. Hadir dan memimpin rapat, Ketua Harian Pengurus LPPD NTT, Yorhans Lopis didampingi sekretaris, Yakobis Oktavianus yang juga Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kemenag NTT. Hadir belasan pengurus lainnya.
“Kita sudah sepakati untuk menggelar lomba kidung rohani. Lomba ini sifatnya terbuka dan pendaftarannya gratis. Sedangkan lagu apa yang dilombakan, serta lokasi lombanya dimana akan kita umumkan. Panitia sudah terbentuk, termasuk juri,”tegas Yorhans Lopis yang kini menjabat sebagai Kepala Biro di IAKN Kupang ini.
Masih menurutnya, sistem penilaian lomba ini dalam bentuk musica mundi. Perengkingan dimulai dari skor tertinggi dan akan ada beberapa hadiah baik pemenang seperti medali, piala tetap, piagam dan juga uang pembinaan. (stenly)
