Kalahkan 50 Tim dari Berbagai Universitas di Indonesia, Tim Mahasiswa UKSW Sabet Juara 1 IGDX Bootcamp 2024

INFO UKSW558 Dilihat

Salatiga (MEDIATOR)–Tim mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali mengharumkan nama kampus dengan torehan prestasi gemilang di industri game bergengsi tingkat nasional, baru-baru ini. Dengan game yang berjudul “Scrollbearer” tim Rock Paper Switchblade ini berhasil menyandang gelar juara 1 di ajang Indonesian Game Developer Exchange (IGDX) Bootcamp 2024.

Tim yang membanggakan ini terdiri dari 5 mahasiswa berbakat dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI). Empat diantaranya dari Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) yakni Huan Ristano Palyama, Bagus Putra Wira Jaya, Salsha Alfitri Noviana, dan Hartyo Jentoro Wicaksono serta satu mahasiswa Prodi Teknik Informatika Yosafat Rendi Prayoga.

Pada kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Game Indonesia (AGI) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ini, tim Rock Paper Switchblade berhasil mengalahkan 50 tim lainnya dari berbagai universitas di Indonesia seperti Universitas Telkom, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, dan Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Selain menjadi salah satu dari tiga tim terbaik dalam kompetisi pengembangan game di Indonesia ini, tim Rock Paper Switchblade terpilih untuk menampilkan game buatan mereka dalam rangkaian kegiatan IGDX Business dan Conference 2024 di The Stones Kuta Bali, Kamis hingga Sabtu (10-12/10/2024).

Baca Juga  Fakultas Teologi UKSW Salatiga Cetak Sejarah…Raih Akreditasi ATESEA, Perkuat Posisi di Asia Tenggara

Keunggulan game

Saat diwawancarai secara daring pada Selasa (15/10/2024) dosen pembimbing tim Rock Paper Switchblade Jasson Prestiliano, S.T., M.Cs., menyampaikan keunggulan dari game ini adalah memiliki mekanisme yang kompleks dengan grafis yang polished untuk game roguelike. Selain itu, grafisnya digambar tangan dan diwarnai dengan cermat, menciptakan visual yang memukau. Karakter yang unik serta alur cerita yang menarik semakin memperkuat daya tarik game ini, memberikan pengalaman bermain yang istimewa bagi para pemain.

“Secara detail, mekanisme tersebut yaitu cara bermain yang mudah untuk dipelajari bagi pemain game awam, namun sulit untuk dikuasai sehingga tetap memberikan tantangan yang menarik setiap kali dimainkan,” jelasnya yang juga merupakan dosen Prodi DKV ini.

Ia menekankan game Scrollbearer merupakan game entertainment yang ditujukan untuk pemain dari kalangan remaja hingga dewasa. Adapun pesan utama yang ingin disampaikan melalui game Scrollbearer adalah semangat pantang menyerah dan terus bekerja keras. Dalam gameplay-nya, tim Rock Paper Switchblade merancang mekanisme di mana pemain dapat mengulang saat mengalami kekalahan, melakukan upgrade, dan kemudian berusaha untuk meraih kemenangan.

Baca Juga  UKSW Panen Dua Doktor Sosiologi Agama, Satunya Asal NTT, Satunya Lagi 26 Tahun Asal Manado

Merilis game di pasar digital 

Sementara itu, ketua tim Rock Paper Switchblade Huan Ristano Palyama tampak bersemangat mengungkapkan rasa bahagianya atas raihan prestasi ini. “Prestasi ini diraih bukan hanya karena hobi semata tetapi menjadi langkah awal kami untuk terjun dalam memajukan industri video game tanah air,” ungkapnya.

Mahasiswa asal Ambon ini menceritakan perjalanan panjang yang mereka lalui hingga berhasil meraih gelar juara di IGDX Bootcamp 2024. Perjalanan ini dimulai sejak proses pendaftaran pada Maret lalu, diikuti dengan tahap wawancara seleksi. Setelah itu, mereka mengikuti tahap matrikulasi, yaitu pembekalan teknis yang disusun berdasarkan kurikulum dan silabus dari IGDX serta industri terkait.

Tahap berikutnya adalah inkubasi, di mana ide-ide dari tim diproses menjadi prototipe game yang lengkap dengan playable demotrailer, dan pitch deck. Puncak dari perjalanan ini adalah tahap pitching, di mana tim mempresentasikan produk game mereka di hadapan publisher lokal dan pelaku industri. Dari sesi pitching ini, dipilih tiga tim terbaik yang berkesempatan untuk showcase di IGDX Business dan Conference 2024.

Baca Juga  Dukung GENTING, UKSW Berkomitmen Asuh 20 Anak Cegah Stunting dengan Dana 54 Juta

 “Selain itu ada banyak persiapan teknis seperti mempersiapkan engine game, software 3D modellingsoftware graphics editor 2D, dan digital audio workstation,” bebernya.

Ditambahkannya, target ke depan yang ingin dicapai oleh tim ini adalah memperluas  networking dan mencari mitra kerja sama sebagai publisher. “Selain itu, kami terus mengembangkan game Scrollbearer agar tidak hanya berhenti pada tahap Minimum Viable Product (MVP). Target jangka panjang kami adalah merilis Scrollbearer di pasar digital, seperti Steam,” bebernya.

Prestasi ini membukti komitmen UKSW dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke- 4 pendidikan berkualitas dan ke-9 industri, inovasi, dan infrastruktur.  (RLS/HUMAS- UKSW/BOY)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan