MEDIATORKUPANG.COM, Dili
Jose Ramos-Horta sudah resmi menjadi Presiden Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), setelah dilantik dalam sebuah seremoni kenegaraan, Jumat 20 Mei 2022 malam waktu setempat.
Delegasi dari Indonesia, ada Menkopolhukam, Prof Mahfud MD, beserta sejumlah pejabat. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pun hadir memimpin delegasi dari NTT, diantaranya Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, Ketua KADIN NTT Bobby Lianto, GM PT. Pelindo Kupang, Agus Nazar. Ikut pula Ketua HIPMI Kota Kupang, dan juga Waketum KADIN NTT, Yusak Benu.
Mereka hadir dalam malam inagurasi, menyaksikan detik-detik Horta dilantik menjadi presiden. Dia menang atas rivalnya, Fransisco Guterres yang disapa Lu Olo dalam pemungutan suara yang dilakukan Pada 19 April 2022.
Menurut Yusak, kepada MediatorKupang.com, kedatangan delegasi NTT ke Timor Leste bukan hanya mengikuti pelantikan namun telah berkoordinasi untuk Rapat bersama (CCI-TL-Camara Comercio Indústria Timor-Leste) untuk membahas tentang Investasi dari Timor Leste dan NTT yang dijadwalkan Jumat 20 Mei 2022.
Sejumlah masukan yang sudah dibahas sebelumnya yaitu Pengurusan Imigrasi di perbatasan yang masih menemui beberapa kendala, Investasi di Timor Leste dan juga berbagai hal yang menyangkut Bilateral antara Indonesia dan Timor Leste. Pertemuan ini dihadiri oleh Bupati Belu di Kantor CCI – TL.
Nampak President, Vice dan Members CCI – TL menghadiri dan menyepakati beberapa point yaitu kesepahaman untuk menjadikan NTT- Timor Leste seperti Singapore-Batam, Free Trade Zone di perbatasan, Penghapusan Visa, Membenahi permasalahan Trafic di Imigrasi, Investasi di Timor Leste dan Indonesia, Supply Pakan Ternak dan Trading.
Yusak sendiri menyampaikan adanya kerja sama dalam Bidang Maritim dan pihak Garda Maritim siap menginvestasikan kapalnya jika adanya bantuan dalam proses perijinan dan mengajak Timor Leste untuk menginvestasikan Energy Terbarukan sebagai bahan baku pengganti Batu Bara.
Pihak CCI – Timor Leste juga akan mengunjungi NTT dan direncanakan akan ada MOU bersama untuk menjadikan dasar dalam kerja sama Indonesia dan Timor Leste kedepan. (**/BOY)