MEDIATORSTAR.COM, Waikabubak
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, memberi dukungan terhadap upaya mendigitalisasi pasar yang sedang gencar dilakukan oleh Bank NTT saat ini. Untuk diketahui, kode QR standar Indonesia adalah standar kode QR yang sedang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia yang bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh metode pembayaran nontunai di Indonesia.
“Kita mendukung upaya ini (digitalisasi pasar), dengan harapan agar nantinya tidak boleh banyak orang datang ke pasar lagi. Teman-teman pegawai negeri, kalau mau belanja gula atau kebutuhan rumah tangga semua bisa online system,”tegas VBL, ketika hadir dalam pemaparan pasar digital oleh manajemen Bank NTT, di Pasar Wee Karou, Kota Waikabubak Sumba Barat, pekan kemarin.
VBL kesana dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke seluruh daratan Sumba, yang dimulai dari Kabupaten Sumba Timur, Sabtu 12 Februari dan berakhir Rabu 16 Februari 2022. Saat itu gubernur mendatangi seluruh kabupaten dan bertemu seluruh bupati. Dari Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat hingga Sumba Barat Daya.
Di hadapan Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, staf khusus gubernur yakni Prof. Daniel Kameo, Prof. Intiyas Utami, Dr. David Pandie, Imanuel Blegur, serta Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, VBL menambahkan “Jadi tidak perlu ada tatap muka banyak di pasar lagi. Biar sistem digitalisasi di pasar bisa berjalan,”tutupnya.
Saat di Pasar Wee Karou, VBL bersama rombongan melihat dari dekat aktivitas pasar dan berbelanja sejumlah kebutuhan. Dirut Harry Alex Riwu Kaho, kepada media ini menguraikan bahwa Bank NTT sangat serius mengembangkan pasar digital, dimana saat ini sudah terdapat ribuan pedagang pasar yang menggunakan QRIS dalam setiap transaksi.
Dalam kunjungannya bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, I Nyoman Ariawan Atmaja di Pasar Naikoten, beberapa saat yang lalu, warga mengaku nyaman menggunakan QRIS karena setiap transaksi langsung ke rekening mereka sehingga uang mereka tersimpan aman disana. “Kita akan menyasar pasar. Saat ini di seluruh pasar di Kota Kupang, sudah ada pedagang binaan Bank NTT yang memakai QRIS. Kita akan menyasar pasar-pasar tradisional di seluruh provinsi NTT,”ujar Alex. (MSC01)
