MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Dua hari terakhir, viral sebuah desain yang di dalamnya ada gambar Esthon L. Foenay. Dalam gambar itu tertulis ‘Milenial Dukung Esthon Menuju Senayan 2024’. Dalam gambar itu, terdapat tiga foto Esthon dengan tatapan hangat penuh cinta. Dua fotonya mengenakan kemeja putih seragam Gerindra, sedangkan satunya lagi Esthon mengenakan batik coklat.
Masih dalam desain gambar itu terdapat pernyataan Esthon yang teduh “Kepada Generasi Milenial NTT, jangan Pernah Berhenti Untuk Mencintai Nusa Tenggara Timur’. Ada logo Partai Gerindra di sudut kiri atas desain itu.
Memang, tak dipungkiri bahwa dukungan agar Esthon menuju Senayan bukan baru hari ini melainkan jauh hari sebelumnya sudah banyak yang mendiskusikannya. Bahwa sebagai ketua DPD Partai Gerindra NTT, Esthon menjadi jualan paling laris setelah dua kali tidak lolos dalam kompetisi Pemilihan Gubernur NTT. Pertama saat berpasangan dengan Paul Tallo pada Pilgub 2013, dan ketua, dengan Chris Rotok pada Pilgub 2018.
Nama Esthon menguat ketika Farry Djemy Francis, tidak lolos ke Senayan tiga tahun lalu, bahkan sura Gerindra merosot tajam karena tak hanya di Dapil NTT II, melainkan Dapil NTT I pun Gerindra kehilangan kursi di DPR RI. Pius Lustrilanag tak lolos. Otomatis, Esthon-lah yang layak oleh publik, untuk bertarung merebut kembali kursi Gerindra yang ‘hilang’ itu.
Lalu bagaimana sikap Esthon?
“Saya mendapatkan beberapa SMS, WA, dan kiriman beberapa gambar yang meminta saya Ir. Esthon L Foenay, M. Si untuk ikut bertarung dalam kompetisi Pemilihan Legistatif #DPR_RI pada Pemilu Serentak 14 Februari 2024 dari Daerah Pemilihan NTT II (Pulau Timor, Rote Ndao, Sabu Raijua dan Pulau Sumba). Pada kesempatan tersebut saya menyatakan bawa biarkan semuanya berjalan seperti air yang mengalir dan selalu diingat bahwa “Dalam Politik Kita Berkompetisi tetapi Dalam Tuhan Kita Tetap Bersaudara”. Pernyataan Esthon sangatlah politis. Dia tidak menjawab ya atau tidak. Namun publik selalu menanti langkah politik Esthon Foenay. (MSC01)