MEDIATORKUPANG.COM, ENDE–Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (1 Juni 2022) resmi menyandang gelar kehormatan sebagai ‘Tua Adat Ende’. Oleh tetua Ende yang berasal dari 21 kecamatan dan juga tokoh agama, gelar itu disematkan dalam sebuah ritus adat, yang berlangsung di Rumah Adat Ende. dan disambut Tokoh Adat dari 21 Kecamatan dan juga para Tokoh Agama. Bupati Ende, Jafar Ahmad, menyematkan gelar kehormatan tersebut. Tak hanya itu, melainkan masih di rumah adat tenun Ende itu, ada penampilan tari-tarian serta atraksi tenun.
Rupanya orang nomor satu di Republik Indonesia itu sangat kegirangan dengan prosesi ini. Kegembiraanya dituangkan dalam sebuah status yang dikutip oleh Setkab RI. Adapun pesan bahagia dari mantan Walikota Solo itu:
Pertama-tama, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat NTT (Nusa Tenggara Timur), khususnya masyarakat Ende, yang telah menerima saya, Ibu Iriana, dan seluruh rombongan, sejak awal datang sampai sekarang diterima dengan penuh kehangatan.
Inilah yang menurut saya kenapa Bung Karno memiliki pemikiran dan renungan-renungan mengenai Pancasila yang dimulai dari Ende, karena saya merasa beliau berada dalam sebuah kehangatan masyarakat yang selalu dekat dengan pemimpinnya.
Sekali lagi, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Ende. Terima kasih.
Sementara, Jokowi pun mengenakn pakaian adat Ende, yang disebut pakaian Ragi Lambu Luka Lesu, yakni kain dengan perpaduan warna merah dan hitam. Ini merupakan pakaian adat Ende. Sementara Ibu Iriana, mengenakan perpaduan kain motif berwarna coklat dan ungu tua. Berpakaian adat, presiden dan ibu negara kelihatan sangat gagah. (**/BOY)