Dengan Bangga Rektor Intiyas Kukuhkan 3 Guru Besar, Menyusul 10 dari 79 Lektor Kepala yang Siap Jadi Profesor

INFO UKSW70 Dilihat

Salatiga (MEDIATOR)–Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali mencatat sejarah dengan menggelar Rapat Terbuka Senat pengukuhan tiga Guru Besar baru, Kamis (30/05/2024). Acara yang berlangsung di Balairung UKSW ini dihiasi dengan nuansa njawani yang kental, diawali dengan penampilan Tari Gambyong yang memukau sebagai simbol dimulainya prosesi pengukuhan.

Ketua Senat UKSW, Prof. Daniel Daud Kameo, S.E., M.A., Ph.D., membuka rapat dengan penuh khidmat. Acara pengukuhan dipimpin langsung oleh Rektor perempuan pertama UKSW, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., yang dengan bangga memberikan gelar Guru Besar kepada ketiga akademisi.

Ketiga Guru Besar yang dikukuhkan tersebut adalah Prof. Dr. Agus Sugiarto, S.Pd., M.M., dan Prof. Ir. Lieli Suharti, M.M., Ph.D., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB). Selain itu, Prof. Didit Budi Nugroho, S.Si., M.Si., D.Sc., dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Statistika di Fakultas Sains dan Matematika (FSM).

Baca Juga  Wisuda Periode III Tahun 2024 UKSW, Rektor Intiyas Ajak 694 Lulusan Berdampak Bagi Bangsa

Pengukuhan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Rektor Intiyas dan dilanjutkan dengan penyematan kalung oleh Ketua Senat UKSW.

Kampus creative minority

Dalam sambutannya, Rektor Intiyas mengungkapkan ucapan selamat kepada ketiga Guru Besar tersebut. “Selamat kepada ketiga Guru Besar, Prof. Agus, Prof. Lieli, dan Prof. Didit. Sebagai Guru Besar, tentu saja gelar tidak hanya gelar, namun menyandang suatu predikat kebanggaan yang harus senantiasa menjadi teladan bagi kita semua. Menghasilkan karya-karya dan inovasi yang bisa mengangkat UKSW sebagai kampus besar menuju world class university,” ungkapnya.

Foto bersama Rektor UKSW, Pimpinan Senat UKSW, dan pengukuhan tiga Guru Besar dalam Rapat Terbuka Senat pengukuhan Guru Besar, Kamis (30-05-2024).
Foto: Humas UKSW/Mediatorkupang.com

Rektor Intiyas berharap, ketiga profesor yang baru dikukuhkan akan membawa gagasan besar untuk kemajuan Indonesia dan menjadikan UKSW sebagai kampus yang menghasilkan  Creative Minority, yaitu sekelompok pemimpin yang mampu menggerakkan massa yang pasif menjadi aktif.

Baca Juga  Ternyata Asyik Kuliah di UKSW Salatiga, Setiap Tahun Fasilitasi Rp 20 M Beasiswa Bagi Ribuan Mahasiswa

Rektor Intiyas menambahkan bahwa saat ini, terdapat 79 Lektor Kepala yang akan segera menyusul menjadi Guru Besar. Dalam masa kepemimpinannya, ia menargetkan akan lahir 20 Guru Besar baru. Dengan pengukuhan tiga Guru Besar ini, maka ditargetkan ada 10 Guru Besar lagi yang akan menyusul.

Mengakhiri sambutannya, Rektor Intiyas mengundang kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, hingga dunia usaha dan industri, untuk bersinergi dengan UKSW.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), Drs. Mohammad Arief Irwanto, M.Si., yang hadir mewakili Penjabat Gubernur Jawa Tengah mengucapkan selamat kepada ketiga profesor yang baru dikukuhkan.

“Selamat kepada ketiga profesor. Hal ini menunjukkan komitmen UKSW dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian masyarakat. Saya berharap, Guru Besar dapat menjadi panutan dalam dunia akademik, pelopor dan mentor riset, serta pemimpin untuk mencetak lebih banyak ilmuwan dan generasi muda unggul,” ungkapnya.

Baca Juga  Ratusan Lowongan Kerja dari 42 Perusahaan Bergengsi Dalam-Luar Negeri, Job Fighter Tumpah Ruah di Job Fair ke-45 UKSW

Dengan bertambahnya jumlah guru besar, UKSW diharapkan mampu menghadapi transformasi pendidikan, mengembangkan inovasi, dan tetap relevan di era pendidikan yang terus berkembang. “Kampus juga harus menjadi tempat menyemai nasionalisme, mengawal konstitusi, dan membangun idealisme yang konstruktif untuk mempersiapkan SDM yang unggul dan siap terjun di dunia kerja,” pesannya.

Turut hadir Rektor Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) Dr. Eka Setyaadi, M.Pd.K., Rektor UIN Salatiga diwakili oleh Ketua LPM Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., Rektor Universitas PGRI Semarang diwakili oleh Dekan FEB UPGRIS Dr. Heri Prabowo, S.E., M.M., Guru Besar kehormatan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Universitas Diponegoro (UNDIP),  perwakilan dari RSUD Salatiga, Resor Militer 073 Makutarama Indarto, dan Pengadilan Tinggi Negeri, serta keluarga dan tamu undangan ketiga Guru Besar yang dikukuhkan. (RLS/HUMAS-UKSW/BOY)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *