MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Sejumlah alumni Universitas Brawijaya yang berdomisili di berbagai wilayah di Provinsi NTT, menyatakan komitmennya dalam membangun provinsi ini. Komitmen ini dinyatakan saat momentum pelantikan Badan Pengurus Ikatan Alumni Universitas Brawijaya Daerah Nusa Tenggara Timur (IKA-UB NTT) Periode 2021- 2025, Sabtu (5/2) di Hotel Kristal Kupang.
Turut hadir Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi NTT, Bernadeta M. Usboko, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Prisila Q. Parera serta para tamu undangan lainnya.
Wagub Josef A. Nae Soi (JNS) dalam sambutannya mengungkapkan, IKA-UB NTT harus kolaborasi bersama Pemprov NTT membangun daerah, sembari berharap organisasi ini turut berperan aktif membangun NTT dengan kerja kolaboratif bersama pemerintah daerah.
“Saya percaya bahwa organisasi IKA-UB NTT ini adalah wadah orang-orang yang berkompeten sebagaimana Universitas Brawijaya juga dikenal sebagai kampus yang berkompetensi dan mampu berdaya saing dengan menghasilkan para lulusan yang cerdas dan hebat. Untuk itu saya harap kita manfaatkan ilmu yang sudah didapat dari kampus dan kita bersinergi dalam organisasi ini serta kolaborasi bersama pemerintah dan juga membawa harapan kesejahteraan bagi masyarakat NTT,”jelas Wagub JNS.
JNS mengajak semua pihak untuk bersama membangun NTT. “Janganlah kita kerja sendiri-sendiri. Kolaborasi bersama pemerintah dan berbagai pihak untuk fokus dengan program kerja dari berbagai sektor sehingga bermanfaat bagi banyak orang. Itulah yang kita inginkan bersama untuk membangun masa depan NTT sebagaimana motto Universitas Brawijya yaitu “Building Up Noble Future” yang bermakna “Membangun kemuliaan masa depan”. Kemuliaan yang kita maksud bersama itu adalah masa depan NTT yang cerah.”
Sementara Ketua IKA-UB NTT dr. Yovita Anike Mitak, MPH menjelaskan komitmen bersama untuk bersinergi bersama Pemerintah Daerah. “Sebagai organisasi berbasis lembaga pendidikan maka perlu ada komitmen bersama untuk kontribusi serta bersinergi bersama pemerintah baik melalui ide, opini, dan gagasan untuk pembangunan daerah,” ujarnya.
“Kami siap berkontribusi bagi daerah, almamater dan negara. Juga membantu Pemda dalam pembangunan terkhususnya membangun SDM NTT sebagai salah satu pilar kesuksesan pembangunan di daerah ini,” tambahnya.
“Saat ini tercatat 230 alumni Universitas Brawijaya yang ada di NTT dan tersebar di 21 Kabupaten/Kota se-NTT dengan berkontribusi bagi daerah dengan berprofesi sebagai sebagai ASN, Tenaga Medis, berkarir di BUMN, sektor jasa dan pelayanan publik dan lain-lain. Kami juga mohon dukungan dari semua pihak agar organisasi ini dapat tumbuh dengan baik dan juga bermanfaat bagi daerah,”ungkapnya. (***/MSC01)