MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Setidaknya 200-an karyawan Jabalmart baik itu dari cabang Kefamenanu, Atambua dan Kota Kupang, akhir September kemarin mengikuti program outbound dari manajemen Jabal Group yang berlangsung di Semau Outbound Sport (SOS) di Desa Naikean, Kecamatan Semau Kabupaten Kupang. SOS adalah sebuah wahana hiburan berlatar pariwisata yang dihadirkan oleh Ikatan Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) NTT bekerjasama dengan Kodim 1604/Kupang.
Kedatangan mereka dipimpin CEO Jabal Group, Fahmi H. Abdullahi. Kepada Mediatorstar.com, di Kupang kemarin, Fahmi menjelaskan bahwa seluruh karyawannya dia ikutkan dalam program ini untuk refreshing serta berolahraga. Tidak hanya itu, melainkan ada yang paling penting dari kegiatan hampir seminggu itu, yakni karyawan dilatih untuk bekerjasama dalam tim, sehingga nantinya dalam kerja nyata mereka di selumlah divisi, mereka mampu bersinergi antara satu dengan lain. Disini juga leadership mereka dilatih, sehingga tidak saling menunggu dalam mengeksekusi tanggungjawab yang diberikan.
“Yang terpenting bagi kami manajemen adalah melatih skill mereka. Sumberdaya mereka harus dilatih untuk menjadi SDM yang handal di divisi manapun mereka ditugaskan. Outbound ini diikuti oleh 200 orang karyawan dan kedatangan mereka dibagi dalam dua tahap, setiap tahap 100 orang karyawan baik dari JM divisi swalayan maupun JM Bakery,”tegas CEO yang juga Direktur Jabal Grup Fahmi H. Abdullahi, SE.
Adapun tema outbond tahun ini ‘Merajut kebersamaan meningkatkan pelayanan’. Thema ini fokus pada nilai-nilai inti JM yang disingkat dalam spirit (Service excelent, Peduli, Integritas, Religius, Inovatif, Teamwork). Ternyata outbound ini bukan baru digelar, melainkan sejak berdirinya Jabal Mart, manajemen selalu mengagendakan setiap tahun dengan pelatih dari unsur TNI yang bertugas di Atambua.
Sementara materi outbound tahun ini, team building, fun dan game kerjasama team , olahraga bersama (jalan menyusuri pantai Hlaen Ana-Semau, senam bersama), Flying fox, High Rope, api unggun dan masih banyak permainan lagi. Saking kegirangan karena serunya permainan di tepi pantai berpasir putih nan indah, karyawan/wati historis kegirangan.
”Kami dari manajemen sudah sering menyelenggarakan outbound, dan ini agenda tahunan bagi karyawan, dengan harapan agar mereka disegarkan setelah suntuk bekerja selama setahun. Biar ada suasana baru. Dan membangun kerjasama dalam tim,”tegas Fahmi, yang kini menjabat sebagai Ketua IARMI NTT dan Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) NTT itu. Lebih jauh menurut mantan ketua HIPMI NTT itu, SOS di Pantai Hlaen Ana-Semau, adalah tempat wisata berkelas premium yang masih asri. Letaknya yang jauh dari pemukiman, membuatnya menjadi pilihan tempat bagi penyuka alam terbuka dan tempat sunyi guna berkontemplasi.
Untuk diketahui, SOS menjadi wahana outbound dengan fasilitas yang lengkap serta pendampingnya instruktur yang memiliki jam terbang tinggi baik dari kalangan IARMI maupun KODIM. Menjadi tempaat wisata outbound pertama di NTT dengan manajemen profesional, IARMI NTT menyediakan tenaga-tenaga instruktur yang profesional baik di Kupang maupun didatangkan dari Jawa.
“Ini merupakan wahana outbound yang lengkap di NTT, dan tentu kami hadirkan semata-mata untuk mendukung visi Pak Gubernur tentang pariwisata di NTT khususnya Pulau Semau Kabupaten Kupang,”tegas Fahmi menambahkan, pihaknya tidak main-main dalam menghadirkan investasi ini, dengan komitmennya memakai lahan yang cukup luas, yakni 1,3 hektar. Selain wahana bermain, disana ada penginapan berupa kemah maupun bangunan pendukung lainnya sehingga aman bagi keluarga serta ramah gender karena privacy mereka terjaga. (MSC01)