Kupang (MEDIATOR) – Pemerintah Kota Kupang resmi melauching pusat wisata kuliner di Kelurahan Lai Lahi Bisi Kopan (LLBK) Kecamatan Kota Lama. Ini menjadi awal kebangkitan sektor ekonomi kecil dan menengah bagi masyarakat Kota Kupang serta pemanfaatan pusat kuliner ini untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang lebih maju bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Seremoni peluncuran ini berlangsung Sabtu (15/10) petang, oleh Pj Walikota Kupang, George M Hadjoh serta dihadiri DPRD Kota Kupang, Pimpinan Bank NTT Kantor Cabang Utama Kupang, Boy Nunuhitu, bersama Wapimca, Anto Bisslisin dan para undangan lainnya.
Dalam sambutannya Pj Walikota, George Hadjoh berterimakasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Joko widodo serta Kementerian PUPR dan jajaran yang telah memberikan perhatian dan telah membangun pusat wisata kuliner dan akan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat kota Kupang.
“Kami akan memanfaatkan kuliner untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Tentu masih banyak kekurangan dan kita sadari bersama tetapi tempat ini harus kita aktifkan dan kita memulai sehingga tidak terkesan tempat mangkrak padahal sudah diresmikan oleh bapak presiden. Karena itu mari kita jadikan tempat ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan dikelola secara baik maka hasilnya akan luar biasa hebat,”tegas mantan Karo Umum Setda NTT ini.
Masih menurutnya, peran penting seluruh masyarakat Kota Kupang, semua OPD pemerintah, pariwisata, pendidikan, PD Pasar , pengusaha, entertainment, perbankan berkolaborasi mengadakan setiap event serta pertunjukan seni dan budaya. Lokasi ini bisa dijadikan sebagai tempat pameran. Tak hanya ini melainkan lokasi lain pun diharapkan menjadi lokasi pelaksanaan berbagai ivemt baik lokal maupun bertaraf nasional sehingga menjadi pertumbuhan ekonomi dan membuat UMKM bertumbuh dengan baik.
“Kita akan buat Kota Kupang jauh lebih hidup menuju Kota Kupang aktif 24 jam dan menjadikan salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat,”tegas George.
Di kesempatan yang sama, Kepala Balai Permukiman dan Prasarana Wilayah NTT, Norman Watabone melaporkan Lauching pusat kuliner LLBK ini merupakan rangkaian kegiatan paket penataan kawasan Kota Kupang yang tersebar di tiga lokasi yaitu Pantai Kelapa Lima, Koridor III Jl. Frans Seda dan Pantai LLBK dengan dana yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2020/2021 senilai Rp. 80 miliar.
“Pusat kuliner ini telah berubah wajah menjadi salah satu daya tarik atau icon baru di Kota Kupang terkait wisata pesisir dan wisata kuliner serta dapat menampung 140 pedagang lokal dan sekitarnya,”tegasnya.
Pusat kuliner ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung sekiranya dapat membantu dan dimanfaatkan sebaik mungkin dengan pendanaan dan penanganan secara profesional dengan memperhatikan sisi kebersihan, ketertiban, keamanan serta keindahan taman yang terpelihara dan terus bertumbuh.
Di penghujung acara penjabat walikota mengundang seluruh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama untuk bersama menekan tombol sirene tanda dimana pusat wisata kuliner LLBK resmi dibuka . Setelah itu George bersama beberapa pimpinan meninjau loket-loket penjualan yang nantinya akan digunakan oleh pedagang serta fasilitas lain yang ada. (GEB/BOY)
