MEDIATORKUPANG.COM, KUPANG—Randy Badjideh terdakwa kasus pembunuhan terhadap Astrid Manafe dan anaknya yang masih bayi, Lael Maccabee, dalam pledoinya, mengaku merupakan pacar Astrid hingga saat kejadian. Dan pada kesempatan yang sama, dia meminta maaf kepada istrinya Ira Ua karena sudah menghianati rumah tangga mereka.
“Saya minta maaf kepada isteri saya karena sudah menghianati rumah tangga kami serta menanggung gugatan yang sebenarnya tidak pantas diterima bahkan terseret dalam kasus ini. Kepada anak kami Nadira, saya meminta maaf, saya berharap tumbuh dewasa tanpa seorang ayah,”baca Randy dengan kepala tertunduk, dalam sidang di PN Kelas 1A Kupang, Senin (1/8/2022).
Tidak hanya itu, melainkan dia pun meminta maaf kepada kedua orangtuanya, serta saudara saudarinya dan juga seluruh masyarakat NTT khususnya Kota Kupang yang dengan antusias dari tahun lalu ikut mengawal kasus ini, sudah mengorbankan waktu serta pekerjaan.
“Saya menyadari perbuatan saya tidak pantas dilakukan, dan pada kesempatan ini saya harus diperhadapkan dengan tuntutan hukuman mati oleh penuntut umum dan akan dijatuhi hukuman oleh majelis hakim. Setidaknya saya sudah meminta maaf kepada masyarakat NTT khususnya Kota Kupang dari lubuk hati paling dalam mulai dari proses penyidikan sampai persidangan.”
Tak sampai disitu, terdakwa Randy juga meminta maaf kepada para Hakim, Jaksa Penuntut Umum serta semua jajaran pengadilan yang sudah bersusah payah dalam penanganan kasus ini.
“Disisa waktu ini saya berjanji memperbaiki diri. Mungkin ini menjadi pertimbangan yang mulia majelis hakim sebelum memberikan putusan kepada saya, bahwa saya sangat menyesali perbuatan saya, bahwa saya mengakui perbuatan saya sehingga persidangan berjalan sampai saat ini. Saya belum pernah dihukum, saya mempunyai seorang anak, saya mohon yang mulia memberikan keputusan seadil-adilnya. Demikian pembelaan pribadi saya.” (MAG1/BOY)
