Salatiga (MEDIATOR)–Ada yang istimewa pada Upacara Wisuda Periode IV Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Kamis (24/10/2024) lalu. Diantara 1.189 lulusan UKSW atau yang dikenal sebagai Creative Minority, ada satu wajah yang nampak sudah tidak asing lagi bagi khalayak umum. Ya, Aviani Malik Gomulya yang dikenal sebagai seorang presenter, moderator, dan pembaca berita ikut menjadi salah satu lulusan yang diwisuda.
Menyandang gelar M.Si, wanita kelahiran Jakarta ini berhasil merampungkan studinya di Magister Studi Pembangunan Fakultas Interdisiplin. Dalam upacara wisuda kemarin, Aviani Malik didapuk Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami untuk menyampaikan testimoninya di hadapan ribuan lulusan dan juga orang tua atau wali yang menghadiri wisuda di Balairung UKSW.
“Luar biasa,” kata Aviani Malik saat ditanya bagaimana kesannya memilih UKSW sebagai tempat belajar.
Presenter yang sudah bergelut di dunia jurnalistik selama enam belas tahun ini menuturkan, di masa pandemi covid beberapa waktu lalu mempunyai keinginan untuk melanjutkan studi. Atas rekomendasi banyak teman, salah satunya Prof. Daniel Kameo yang tak lain adalah dosen di UKSW dan juga Ketua Senat UKSW, Aviani Malik menjatuhkan pilihan pada UKSW.
“Belajar Studi Pembangunan sangat berkaitan dengan pekerjaan karena saya belajar menganalisa berbagai kebijakan dan juga masalah-masalah pembangunan. Setelah selesai menimba ilmu Studi Pembangunan, saya sangat terbantu dalam pekerjaan. Analisa yang saya lakukan menjadi lebih tajam dan pemahaman terhadap suatu isu menjadi luas,” cerita Aviani Malik.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Intiyas juga menyampaikan terima kasihnya karena telah memilih UKSW sebagai tempat belajar yang asyik dan menyenangkan.
“Bawalah bendera UKSW ke manapun mba Avi pergi,” pesan Rektor Intiyas.
Dalam momen istimewa kemarin, Rektor Intiyas bersama Aviani Malik juga berkesempatan mengajak lulusan untuk bersama-sama menyanyikan lagu “Satu Hati” sebagai simbol semangat Satu Hati dengan UKSW agar selalu tertanam di hati alumni.
Ditemui seusai upacara wisuda, Aviani Malik kembali menuturkan bahwa S2 sistem perkuliahannya di luar bayangannya. “Dosennya sangat baik dan menjadi teman diskusi yang luar biasa. Tidak ada senioritas, bagaimana suasana saling mendukung untuk keberhasilan masing-masing itu sangat terasa. Jadi saya senang dan bangga sekali bisa menjadi alumni UKSW, menjadi bagian dari keluarga besar UKSW,” paparnya.
Tak lupa, diakhir perjumpaan Aviania Malik juga menitipkan pesan untuk menginspirasi mahasiswa UKSW.
“Tetap semangat dan jangan menyerah. Kadang kita merasa capek dan lelah, tetapi jalani saja prosesnya, percaya dengan diri kita. Akan indah pada waktunya nanti ketika pengorbanan kita terbayar saat menggunakan atribut wisuda dan ada tambahan gelar di belakang nama kita,” pesannya. (RLS/HUMAS- UKSW/BOY)