Ini Profil Dwiyanto Tantry Senak, Pengusaha Sukses Rendah Hati yang Punya Visi Besar untuk TTU

Daerah206 Dilihat

Kefamenanu (MEDIATOR)—FX Dwiyanto Tantry Senak, nama yang tidak asing lagi bagi publik di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati, dan selalu akrab dengan siapa saja. Menjadi pengusaha adalah panggilan hidupnya, dan ini sudah ditekuninya bersama sang isteri, sejak lama. Atas ketekunan dan keuletannya, sekarang mereka diberkati dengan usaha yang mempekerjakan karyawan tak sedikit. Ratusan jumlahnya.

Mereka tersebar di sejumlah usaha, seperti KCS Mart, KCS Bangunan, KCS Bakery, KCS Kafe, serta KCS Ministo dan Samono. Semuanya berlokasi di Kefamennu. Tak hanya itu, Ko Yanto atau Pak Yanto, demikian sosok ini sering disapa yang memilih pendidikan di Jurusan Teknik Sipil Universitas Tarumanagara Jakarta ini, ternyata memiliki visi yang besar untuk membangun TTU.

Terutama sektor generasi muda. Belum lama ini beredar sebuah cuplikan video singkat tentang mimpinya membangun TTU. Sebentar lagi, anak-anak muda TTU akan dijembatani untuk merintis usahanya sendiri. Menurut Ketua KADIN TTU ini, sudah saatnya anak-anak muda TTU meniti masa depannya di dunia usaha, tanpa harus terus menganggur.

“Saya mau menyampaikan kabar gembira bagi seluruh generasi muda TTU. Kami dari KADIN akan segera bergerak untuk mendorong dan merintis serta membuka jalan bagi kalian untuk ambil bagian dalam misi besar kami yaitu menciptakan ribuan pengusaha muda yang akan muncul di daerah tercinta kita ini di berbagai bidang ekonomi kreatif,”tegasnya dalam video itu.

Rupanya dia memiliki alasan, tanpa pergerakan ekonomi yang cepat, tidak mungkin daerah seperti TTU bisa maju. Karena itu menurutnya, anak muda harus menjadi pusat kekuatan dan pelaku ekonomi dan bukan hanya menjadi penonton saja.

Baca Juga  Juri Festival Desa Binaan Bank NTT: Digitalisasi dan Elektronifikasi Jadi Prioritas Penilaian

“Kalian harus dilibatkan, kesempatan harus diberikan kepadamu. Kami adalah para pengusaha TTU sebagai pelaku ekonomi langsung, tidak hanya ingin agar kesuksesan itu menjadi milik kami sendiri tetapi kami harus mampu menuntunmu generasi muda TTU untuk tidak hanya berhasil seperti kami tetapi bahkan lebih hebat dari kami. Sebab hanya itu satu-satunya jalan menuju TTU emas yang akan merubah segala-galanya dari daerah kita ini,”tegas sosok kelahiran Kefamenanu 4 Desember 1972 ini.

Tak hanya sebagai seorang pengusaha, sosok murah senyum ini juga ternyata seorang politisi. Dia pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten TTU pada periode 2004-2014 dan sempat dipercaya menjadi Ketua Komisi C DPRD TTU periode 2012-2014.

Baca Juga  Wujudkan Cinta di Puncak Fulan Fehan, Bupati Belu: Bank NTT Harus Selalu di Depan

Jangan diragukan lagi soal kualitas kepribadian jika diukur dari sisi kerohanian. Pelayanan kerohaniannya sudah terbukti, dengan dilaksanakannya sejumlah kegiatan bernuansa rohani, dan dia juga melibatkan diri dalam organisasi-organisasi kerohanian. Dia mendapat kepercayaan untuk mengemban amanat sebagai Koordinator Karismatik Katolik Keuskupan Atambua dan Keuskupan Agung Kupang. Tidak hanya itu, melainkan Dwiyanto juga terlibat aktif dalam pelayanan persekutuan pengusaha internasional yakni Full Gospel Bussiness Men’s of Fellowsip International (FGBMFI), dan di NTT, sebagai Wakil presiden FGBMFI Regional NTT. Tak cukup disitu, Dwiyanto dinilai memiliki jiwa kepemimpinan yang mumpuni sehingga oleh kalangan Marga Tionghoa memberinya kepercayaan untuk mengemban tanggungjawab sebagai Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten TTU. (stenly boymau)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *