Kupang (MEDIATOR)—Presiden RI Joko Widodo, melakukan kunjungannya ke Kota Kupang, Selasa (1/10/2024) petang. Setibanya di Bandara El Tari, Jokowi mampir sebentar di sebuah gerai UMKM tenun, persis di ujung timur ruangan VIP TNI AU. Disana dia mampir sejenak dan meliat dari dekat proses pembuatan kain tenun, dimana seorang perempuan paruh baya yang sedang menenun. Ada yang menarik dari kunjungan ini, disana sudah ada dr Christian Widodo yang mengenakan batik berwarna gelap dipadu celana hitam. Nampak setelah berjabat tangan, keduanya terlibat dalam sebuah diskusi singkat. Tak lama setelah itu, Jokowi pun berlalu.
Setibanya di Harper Hotel, tempatnya menginap, Presiden Jokowi pun menyempatkan diri untuk keluar lagi. Saat itu sekira pukul 19.00 Wita. Ketika hendak menuju mobil dinas kenegaraan, ada tiga sosok tamu yang menantinya di bawah. Tepat di depan pintu gerbang hotel, telah menanti dr Christian Widodo, isterinya dan Serena Francis. Untuk diketahui, Chris dan Serena adalah pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Kupang periode 2024-2029 yang diusung oleh Partai Gerindra dan PSI.
Foto: Ist
Nampak dari video singkat yang beredar, Jokowi langsung bertemu dengan ketiga orang yang sudah menanti ini. Mereka pun berdiskusi selama beberapa menit. Dari gestur tubuh, dr Chris memperkenalkan isterinya dan juga Serena yang berada persis di sebelah kanan Jokowi. Tak lama, Jokowi pun menganggukkan kepalanya sambil menunjuk ke arah Serena. Dia berpesan agar dr Chris membenahi sektor Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur di Kota Kupang.
“Dibenahi ya, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur…” pesan Jokowi yang langsung diiyakan oleh Chris dengan kata siap dan disertai anggukan kepala. Tak lama setelah moment perjumpaan itu, Jokowi pun menuju ke mobilnya. Beredar informasi, malam itu Jokowi mampir ke Mie Gacoan dan menikmati sejumlah menu disana.
Sebuah Simbol
Momentum perjumpaan pasangan Chris Widodo dan serena Francis dengan Presiden Joko Widodo, ikut dikomentari oleh Isodorus Lilijawa, ketua tim pemenangan Chris-Serena yang akrab dengan tagline C5an itu.
“Ada 5 pasangan calon walikota dan wakil walikota Kupang. Namun, hanya paslon nomor urut 5, dokter Christian Widodo dan Serena Francis yang diminta untuk bertemu dan ngobrol dengan Presiden Jokowi di hotel Harper Kupang semalam,”demikian Isodorus dalam pernyataannya kepada media ini. Dari foto dan videoo yang beredar, menurut Isodorus, berbicara tentang banyak hal.
“Dokter Christian dan Serena punya jaringan di pusat kekuasaan. Bahkan langsung didukung oleh dua presiden: Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo (mulai 20 Oktober nanti). Ketergantungan keuangan daerah Kota Kupang itu 90-an persen dari pemerintah pusat. Maka, tanpa ada konektivitas ke pusat yang langsung ke sumber-sumber kekuasaan, Kota Kupang sulit bergerak cepat, melompat lebih tinggi dan berubah dalam berbagai aspek,”demikian Isodorus.
Di point kedua analisanya, Isodorus yang juga sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Kupang ini menambahkan bahwa Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo sangat mendukung orang-orang muda untuk menjadi pemimpin daerah, termasuk di Kota Kupang.
“CSan ini bukan orang muda kaleng-kaleng. Mereka punya kapasitas, punya kemampuan untuk membangun daerah dalam kolaborasi dengan seluruh rakyat Kota Kupang. Maka, representasi kaum muda – milenial ini sudah sepantasnya didukung oleh kaum muda – milenial Kota Kupang. Milenial untuk milenial – orang muda untuk orang muda,”ulas Isodorus.
Berikutnya. Presiden Jokowi pun menitip pesan kepada dokter Christian dan Serena: tingkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan infrastruktur di Kota Kupang. Disinilah sebenarnya inti dari pertemuan itu bahwa seorang Jokowi paham, hanya di tangan orang-orang muda yang tanpa beban sejarah masa lalu dalam birokrasi dan pemerintahan Kota Kupang; yang tidak terperangkap dalam adu politik balas dendam; Kota Kupang bisa maju lebih cepat jadi kota yang modern, mandiri dan tangguh.
“Terima kasih Pak Presiden Jokowi untuk motivasi dan dukungan bagi pemimpin muda ini. Kami siap menangkan di 27 November 2024 nanti agar ada wajah fresh, wajah baru, wajah yang menyegarkan Kota Kupang khas anak muda. Tentu bukan lagi yang itu – itu dan begitu-begitu saja,”pungkasnya. (BOY)
