MEDIATORKUPANG.COM-Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi NTT rupanya tidak main-main terhadap rencana eksport produk UMKM di NTT ke Dili, Timor Leste pasca pertemuan dengan CCI TL atau organisasi yang memayungi pengusaha di RDTL, pekan kemarin. Saat ini, KADIN NTT sudah membentuk tim yang dipimpin oleh salah satu waketum, yakni Christoper Samara dan Mercy Seubelan untuk mengidentifiksi serta menerima usulan produk UMKM dari masyarakat yang mau memanfaatkan kesempatan ini agar produknya go international.
Ketua Umum KADIN NTT, Bobby Lianto, beberapa saat yang lalu di Kupang menegaskan hal itu bahwa secara internal, pihaknya sudah menyiapkan mekanisme pengiriman produk UMKM ke Dili. “Produk UMKM kita akan dikirim serta dipajang di Central Supermarket. Ini adalah salah satu supermarket terbesar di Timor Leste yang ada beberapa cabangnya. Dan kami sudah sepakat, mereka akan memberikan satu rak kepada KADIN NTT dan disitu ada tertulis KADIN NTT UMKM Produk, sehingga di rak itu posisinya paling depan serta produk-produk akan dipajang disana,”tegas Bobby.
Dia merinci, teknis kerjasamanya, barang diditipkan ini sistemnya adalah konsinyasi. Atau setelah laku baru dibayarkan. “Karena ini tahap pertama, kita akan tes apakah barang kita laku disana atau tidak. Produk kita akan dikirim tiga bulan pertama,”tambah Bobby.
Adapun tahapannya, pada bulan pertama barang yang laku akan dibayar, bulan kedua pun sama. KADIN NTT akan mendapat laporan berupa foto dan video terkait kondisi prpduk-produk UMKM yang dijual disana.
“Nah di bulan ketiga pun sama. Di bulan ini ada dua pilihan. Apakah kita mau melanjutkan atau tidak. Kalau barangnya tidak laku, pilihannya ada dua. Barang kita dikembalikan ataukah barang ini mau diteruskan untuk dijual seterusnya sampai laku, teapi tentu barangnya baru dibayar setelah laku. Karena itu mohon dipasang masa expirenya,”tambah Bobby.
Jika produk ini dikirim kembali, harus melalui mekanisme pasar yakni ada biayanya. Ada ongkos kirim serta ongkos re-eksport ke NTT dan biaya itu ditanggung oleh pemilik produk.
“Karena itu saran saya, kita coba beberapa, sehingga dipajang saja dulu. Kalau responnya bagus, tentu baik. Ini semacam perkenalan saja, untuk menjajaki pasar ke sana. Karena itu bagi teman-teman yang mau produk UMKM-nya dijual kesana, agar dikirim datanya sehingga diakurasi oleh tim KADIN NTT. Kami akan kurasi, dan kirimkan ke mereka dalam bentuk foto dan video ke mereka,”ujar Bobby sembari menyebut, warga yang berminat bisa mendatangi KADIN NTT Lounge di kawasan Ruko Oepoi.
KADIN NTT memasang target, pada tanggal 17 Juni nanti, produk UMKM asal NTT sudah dikirim ke Dili, Timor Leste. Sehingga disarankan kepada warga yang mau produknya dijual ke Timor Leste, silahkan mengurus segala keperluannya sebelum tanggal 15 Juni 2022. (BOY)