MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat beraudiensi bersama organisasi kepemudaan “Beta Hijrah” di Ruang Kerja Gubernur NTT, Kamis (31 Maret 2022). Kelompok ini beraudiens dengan Gubernur VBL, pasalnya mereka akan menggelar sejumlah aksi sosial di Kota Kupang dan sekitarnya.
Dalam arahannya Gubernur VBL mengingatkan kepada organisasi kepemudaan Beta Hijrah untuk hadir tidak hanya melakukan aksi sosial yang bersifat sementara namun mereka pun harus mampu memberi nilai yang berarti untuk dirinya dan orang lain. Seruan seperti ini bukan baru sekali, melainkan berulangkali disampaikan VBL kepada setiap komunitas pemuda yang beraudiens dengannya. Yakni tidak hanya fokus pada kegiatan-kegiatan sementara tanpa mempersiapkan generasi muda untuk kepentingan jangka panjang. Dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan yang menjamin adanya keberlanjutan kehidupan ekonomi maupun sosial.
Gubernur menginginkan agar pemuda NTT harus menjadi ujung tombak penggerak perekonomian daerah, dengan menciptakan produk sendiri sesuai dengan potensi masing-masing daerah. VBL pun menjelaskan setiap tahunnya masyarakat NTT harus mengeluarkan uang sebesar Rp 13 Triliun untuk membeli berbagai produk dari pulau Jawa.
“Kalian pemuda harus menjadi pengerak roda perekonomian daerah. Kita punya banyak potensi SDA tapi belum terolah. Saat ini banyak peluang terbuka, dan kalian bisa memanfaatkan dana KUR UMKM untuk menangkap peluang yang ada. Setiap tahunnya masyarakat NTT mengeluarkan uang hingga 13 Triliun rupiah dengan membeli produk-produk dari pulau Jawa. Kalo kita punya produk sendiri dan uang itu hanya berputar di NTT saya yakin masyarakat pasti sejahtera,”demikian pikiran besar VBL. Saat itu gubernur diampingi staf khusus bidang politik, Imanuel Blegur. (CHA/MSC01)
