MEDIATORSTAR.COM, Bajawa
Banyak fakta menarik yang berhasil direkam, ketika Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerjanya selama 17 hari di Lembata dan daratan Flores. Tidak saja sosialisasi dan aksi berupa panen dan penanaman jagung yang masuk dalam program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) Pola Kemitraan, melainkan sorak warga yang meminta agar sosok yang kerab disapa VBL itu lanjut ke periode dua dalam kepemimpinannya.
Ketika melakukan kunjungan kerjanya pada Kamis (7/4/2022) siang di Pasar Pada, Lewoleba, Kabupaten Lembata, VBL disambut histeris ibu-ibu pedagang ikan disana. Tak hanya curhat mengenai manajemen pengelolaan pasar yang masih harus dibenahi, serta ketiadaan cool box untuk menampung ikan agar tidak busuk melainkan para pedagang yang kebanyakan adalah mama-mama itu, meminta agar VBL maju lagi ke periode dua.
Tak jelas siapa yang memulai, namun sekilas terdengar ada teriakan VBL Dua Periode di tengah kerumuman. Yang diteriaki terus menerobos kerumunan pedagang pasar dan berbelanja. Siang itu, ikan kering khas Lembata, milik Mama Agustina Gerimu, diborong oleh VBL. Tak hanya itu, bawang, cabe, hingga kangkung diborongnya. Dalam kunjungannya ke pasar, VBL didampingi Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday beserta sejumlah staf khusus dan kepala dinas provinsi NTT, kabupaten serta Forkopimda.
Disana, warga secara terbuka minta agar dibantu cool box, ikan mereka kadang rusak. Dan Rabu 13 April kemarin, melalui Bank NTT, VBL membantu 10 unit cool box. Sudah diserahkan oleh Pimpinan Cabang Bank NTT Lewoleba, Pither Soba Lewar.
Keesokan harinya, Jumat (8/4/2022) di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga Kabupaten Flores Timur, dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di balai desa, muncul pula aspirasi yang sama. Ketika dibukanya sesi tanya jawab, dengan nada lantang Ketua BPD Desa Bahinga, Aloysius Beda Maran pun senada. Bahkan mengacu pada kinerja luar biasa yang ditunjukkan VBL maka dia diminta maju ke periode kedua. Tidak hanya VBL, melainkan dia pun meminta agar pasangan Anthon Gege Hadjon dan Agustinus Payong Boli pun layak untuk kembali memimpin Flores Timur.
Bergeser ke Kabupaten Sikka, ketika menghadiri seremoni yang digelar oleh KSP Kopdit Pintu Air yakni menandatangani Prasasti Peresmian Pertashop Nita dan Dulipali, Minggu (10/4), masih terdengar adanya sinyal dukungan agar VBL ke periode dua.
Ketika memberikan sekapur sirih, Ketua KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano menegaskan bahwa sebenarnya yang mereka banggakan adalah fgur seorang gubernur yang ganteng, perkasa dan luar biasa, yakni VBL.
“Sungguh saya omong begini tidak berlebihan pak gubernur. Saya ketemu beliau di ruangan kerjanya. Saat itu beliau memberi motivasi kapda kami selama 1,5 jam. Beliau adalah motivator ulung, sangat riil. Beliau sampaikan bahwa 3 Mei saya tidak kesana. Lalu nanti 6 Juni ke sana dan beri kuliah umum di Unipa. Sehingga dalam moltivasi itu, kami bisa mengukir prestasi yang sangat luar biasa,”tegas Yakobus menambahkan, masyarakat NTT bukan masyarakat pemalas, melainkan pekerja keras yang apabila ada pemimpin berani memberikan komando secara baik, akan berhasil.
“Beliau adalah satu pribadi yang saya pikir tidak ada orang. Bagaimana seorang gubernur bilang dia adalah profesor penjahat. Segala hal yang baik dan buruk beliau punya dan beliau meriwayatkan sendiri. Ini luar biasa. Beliau katakan NTT titak miskin, namun yang pimpin adalah orang-orang miskin,”urai Yakobus lagi. Saat itu dia menegaskan bahwa target mereka pada tahun 2025 mendatang jumlah anggota KSP Kopdit Pintu Air harus berjumlah satu juta orang.
Dan dia pun terang-terangan menyatakan dukungannya agar VBL segera mempersiapkan dirinya menuju ke periode kedua. “Saya mau sampaikan mudah-mudahan bapak gubernur kita ini tidak hanya satu kali (satu periode) tetapi harus dua kali. Iya, kalau begitu, kita tidak akan punya pemimpin yang cerdas, berani, memberikan kita tantangan yang besar. Banyak pemimpn yang hanya ya..landai-landai biasa, tetapi ada pemimpin yang benar-benar harus bongkar segala macam yang tidak benar. Dan itu yang buat kami bangga. Kami pengurus pengawas siap melaksanakan di lapangan,”tegas Yakobus riuh disambut tepuk tangan ratusan tamu undangan.
Duduk di tempat paling depan, Bupati Sikka, Robby Idong bersama sejumlah petinggi. Mereka pun ikut bertepuk tangan. Hal yang sama dijumpai ketika melakukan kunjungannya ke Kabupten Ngada. Ketika meninjau lokasi TJPS-P3A Desa Trawaja Kecamatan Soa Kabupaten Ngada, aspirasi yang sama datang dari seorang warga bernama Darius. Dalam sesi dialog yang dihadiri Bupati Ngada, Paru Andreas, dia pun meminta agar VBL layak didukung menuju periode kedua karena kinerjanya sudah terbukti.
Lalu bagaimana reaksi VBL mendengar beruntun dukungan itu? Dia tak sedikitpun membalasnya, ketika didaulat memberikan sambutan. VBL lebih gencar mensosialisasikan programnya, dan memotivsi masyarakat untuk merubah pola pikirnya. Ada tiga ciri pemimpin modern yang selalu didengungkannya, bahwa seorang pemimpin harus berani, cerdas dan memiliki tingkat kepedulian yang tinggi. (MSC01)
