Apresiasi Vaksinasi dari REI-Sektor Jasa Keuangan, Gubernur: Kejar Target, Ini Perintah Presiden

MEDIATORSTAR.COM, Kupang

Terhitung Senin (20/9/2021) pagi tadi hingga Jumat nanti, asosiasi Real Estate Indonesia (REI) NTT, bekerjasama dengan sektor jasa keuangan, melakukan vaksinasi di Kota Kupang. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), melihat dari dekat pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Pitoby Sport Center, di Kelurahan Sikumana. Dalam pantauannya, Gubernur VBL terkagum-kagum atas inisiatif dari REI dan mitra lembaga jasa keuangan dan TNI/Polri itu. Menurutnya, upaya ini patut didukung karena untuk mengejar target herd imunity warga, pemerintah tidak bisa bekeja sendiri, melainkan membutuhkan kerjasama dari seluruh unsur.

“Kita berterimakasih kepada REI, TNI, Polri, OJK, BI dan semua yang terlibat disini untuk melakukan vaksinasi demi terwujudnya target herd imunity dari masyarakat kita. Nanti kalau semua tervaksin, semua dijaga dengan baik, bukan masalah positive rate lagi melainkan melainkan mortality rate tidak lagi membahayakan bagi kita. Sehingga kita bisa melaksanakan tugas-tugas kita sehari-hari,”tegas VBL.  Ketika dikonfirmasi lebih jauh mengenai kabupaten mana saja yang target vaksinasinya masih rendah dibanding kabupaten lain di NTT, VBL merinci, yang masih harus digenjot antara lain Kabupaten Malaka, Sabu Raijua, serta Lembata

“Nah Lembata ini yang terus kita dorong agar semakin naik. Beberapa daerah ini kita fokus. Teman-teman TNI Polri, kita patut syukuri karena mereka terlibat. Juga kita terbuka dengan teman-teman organisasi profesi lainnya. Tentunya agar NTT bisa lebih maju vaksinasi. Itu perintah presiden. Kita NTT 27 persen. Kota Kupang kita lihat sudah cukup naik sampai 70 persen. Kita harapkan nanti di bulan-bulan November di seluruh daerah itu tembus 70 persen,”tambah mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu.

Gubernur juga menegaskan, tidak ada vaksin yang kadaluarsa, seperti diisukan beberapa saat yang lalu. Sudah dituntaskan oleh Kadis Kesehatan Provinsi NTT, dan tidak ada lagi kasus itu.  Pada saat yang sama, masih kepada wartawan, Gubernur VBL menegaskan bahwa NTT adalah daerah kepulauan dan sudah ada komitmen bersama pihak TNI dan Polri untuk vaksinasi ke pulau-pulau. Dan ini dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Pak Kapolda, Korem, dan Lantamal sudah siap bantu kita. Kalau vaksinnya sudah siap pasti selesai. Partai-partai politik pun juga siap bantu kita vaksinasi,”tegas VBL sembari menegaskan agar jangan ada anggapan bahwa NTT sudah turun level sehingga semua bersantai. “Kerja saja dulu,”pungkasnya.

Untuk diketahui, hadir saat itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, Kepala OJK NTT, Robert Sianipar, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alex Riwu Kaho, Ketua REI NTT, Bobby Pitoby, penasehat REI NTT, Bobby Lianto, serta sejumlah mitra perbankan. Sedangkan ikut hadir Danlantamal VII Kupang, Laksamana Pertama TNI IG Kompiang Aribawa CHRMP, Danlanud El Tari, Marsma TNI Umar Fathurrohman S.I.P., M.Tr (Han), serta sejumlah pejabat Pemkot Kupang dan lurah setempat.

Sementara itu, Ketua REI NTT, Bobby Pitoby kepada wartawan menegaskan bahwa kegiatan ini terwujud karena kerja sama dari REI NTT, besama OJK, BI dan lembaga jasa keuangan lainnya. “Kegitan ini didukung penuh oleh TNI Polri diman tenaga-tenaga kesehatan ini berasal dari TNI AD, TNI AU, Korem, Kodim, Polda, Lantamal, Lanud dan juga Dinkes NTT dan sebagainya.” Masih menurut Bobby, pihaknya menargetkan akan ada 5 ribu warga yang divaksin, selama lima hari terhitung Senin-Jumat nanti.

Akan ada seribu warga yang divaksin setiap hari, dan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Pasalnya, mereka sudah berhasil melaksanakan vaksinasi terhadap 7 ribu warga di Kota Maumere Kabupaten Sikka. “Sehingga total vaksinasi kita adalah 12 ribu dosis dalam kegiatan ini. Ini merupakan vaksinasi pertama untuk 12 ribu dosis sedangkan 12 ribu dosis kedua, ditargetkan akan dilaksanakan pada Oktober mendatang. Sehingga total dosis 24 ribu dosis untuk 12 ribu masyarakat di NTT,”rinci Bobby lagi.

Tak habis-habisnya dia berterimakasih kepada  semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini khususnya Polda NTT, yang telah menyiapkan tenaga keamanannya berkoordinasi dengan Korem dan Kodim. “Ada 24 petugas keamanan dari Korem, Kodim, Polri, yang menangani kegiatan ini dan juga seperti yang saya katakan bahwa Nakes ini dari TNI AL, TNI AU, TNI AL, dan Dinkes NTT. Kita berharap dengan kerjasama ini kedepan untuk bisa mempercepat pemulihan ekonomi daerah dengan adanya vaksinasi demi terciptanya herd imunity seperti yang disampaikan oleh Pak Gub,”pungkasnya.

Terpantau Mediatorstar.com, setidaknya puluhan tenaga kesehatan nampak sibuk menangani ratusan warga yang pagi harinya sudah duduk di tempat duduk yang disiapkan. Proses vaksinasi ini berlangsung di sebuah arena yang luas. Warga berbondong-bondong dari kelurahan terdekat, mereka banyak dimudahkan kaarena cukup dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga. Bahkan ada yang mendaftar lewat aplikasi. (MSC01)