MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Sangat membanggakan. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) melalui Badan Litbang telah mengumumkan kepada publik terkait kinerja pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten kota dalam melakukan inovasi. Dan, Pemerintah Deaerah (Pemda) NTT masuk urutan Tiga dan kluster Provinsi/Kabupaten/Kota se Indonesia. Tidak hanya itu, Pemda NTT mendapat rangking 16 dari 548 Provinsi/Kab/Kota se Indonesia.
Untuk diketahui bahwa Kemendagri menyelenggarakan kegiatan Indeks Inovasi Daerah atau Innovative Government Award (IGA), yang ,mana sejauh ini mereka melakukan pengamatan, penelitian serta penilaian terhadap inovasi-inovasi di daerah se Indonesia.
Kegiatan ini sesuai informasi resmi yang diterbitkan oleh Pemprov NTT melalui Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT, dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja daerah dalam mencapai tujuan otonomi daerah yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik dan daya saing daerah.
Sementara PLT. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Prisila Parera dalam release Pemprov mengatakan bahwa “Telah diumumkan IGA oleh Kemendagri dan Kluster Provinsi se Indonesia, Pemerintah Deaerah (Pemda) NTT masuk urutan Tiga dan kluster Provinsi/Kabupaten/Kota se Indonesia, Pemda NTT mendapat rangking 16 dari 548 Provinsi/Kab/Kota se Indonesia. IGA ditetapkan dan diumumkan berdasarkan hasil inovasi-inovasi yang ada di daerah yaitu terkait,”demikian Prisila.
Atas berbagai inovsi serta terobosan di bidang pembangunan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josep Ne Soi, perlu ditingkatkan. Seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat tidak perlu terlena dan berpuas diri dengan prestasi ini.
“Karena itu Bapak Gubernur mengajak seluruh komponen pelaku pembangunan dan masyarakat NTT untuk berkolaborasi menciptakan inovasi-inovasi baru,”tegas Prisila menambahkan ” Pemda NTT meraih nomor Tiga terbaik se Indonesia dengan skor 86,44.”
Pencapaian ini menurutnya merupakan keberhasilan semua pelaku pembangunan di NTT, khususnya seluruh ASN di NTT sebagai aset terbesar di daerah ini. “Hasil ini kita berharap tetap meningkat berdasarkan hasil verifikasi tim Kemendagri dan Kementerian/Lembaga terkait karena proses verifikasi di Nasional masih berlangsung,”pungkasnya. (MSC01)
