MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Kembali, Bank NTT dan Bank Indonesia menyatakan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan di Provinsi NTT. Kali ini, lokasi yang disasar adalah Kelurahan Naikliu Kecamatan Amfoang Utara Kabupaten Kupang. Naikliu adalah sebuah kelurahan yang terisolir, dan terletak di pedalaman utara Pulau Timor. Untuk menjangkau daerah tersebut, membutuhkan waktu empat hingga lima jam perjalanan dari Kupang karena harus melewati jalan berliku, bebatuan, dan setidaknya puluhan ruas sungai yang kecil maupun besar. Jika hujan deras di hulu, maka Amfoang menjadi sebuah daerah yang terisolir dan butuh waktu berhari-hari untuk mendistribusikan bantuan kesana.
Sabtu (6/11/2021) siang, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, diundang hadir untuk meresmikan taman baca Bank NTT di Naikliu. Taman baca ini terobosan baru yang dihadirkan Bank NTT di Amfoang Utara untuk mencerdaskan generasi muda Amfoang dan sekitarnya.
Adapun taman baca ini terletak di salah satu sisi kantor Bank NTT Naikliu. Seremoni gunting pita, menandakan mulai beroperasinya taman baca yang sudah mengoleksi setidaknya 100 judul buku itu. Bank NTT pun menyediakan satu unit komputer yang tersedia koneksi internetnya sehingga pengunjung bisa mengakses judul lain yang tidak tersedia perpustakaan itu. “Pentingnya membangun konektifitas dengan dunia luar, agar anak-anak yang berkunjung kesini pun bisa mengakses judul lain yang tidak ada disini,”tegas Gubernur Viktor saat berada di dalam ruang taman baca itu sembari mengamati beberapa judul buku.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho melaporkan, pihaknya menghadirkan Taman Baca di Kantor Cabang Pembantu Naikliu, sebagai sarana untuk mempromosikan kebiasaan membaca pada anak-anak. Ruang itu tidak saja difungsikan sebagai taman baca, melainkan untuk berdiskusi dan kegiatan serupa lainnya.
Disana tersedia aneka bahan bacaan seperti buku, majalah, tabloid, surat kabar, komik dan materi multi media lainnya. Dalam Taman Baca tersebut juga disediakan perangkat elektronik dalam rangka memfasilitasi belajar secara online melalui media zoom atau aplikasi Ruang Guru, sebagai sarana edukasi kepada Siswa/l pada wilayah sekitar.
Masih di Amfoang, melalui Bank NTT, Bank Indonesia menghadirkan bantuan dalam Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), ‘dedikasi untuk Negeri’, yakni bantuan BI Corner kepada SD Inpres Naikliu yang diterima langsung oleh kepala sekolahnya. Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho menyerahkan bantuan ini tepat di hadapan Gubernur Viktor, dan setidaknya 200 warga yang terus diserukan untuk mentaati protokol kesehatan. Masih di halaman rumah dinas camat setempat, warga menerima secara simbolis kredit mikro MERDEKA yang merupakan terobosan Gubemur Viktor untuk membangkitkan semangat demi agar perekonomian masyarakat NTT menjadi lebih baik. Tak hanya itu, masyarakat pun dibebaskan dari belenggu rentenir. Skim pembiayaan Mikro Merdeka ini hadir atas desain Pemerintah Provinsi NTT bersama OJK dan Bank NTT.
“Merdeka dari Bunga, Merdeka dari Agunan atau Jaminan, Merdeka dari Rentenir. Sehingga memudahkan para pelaku ekonomi dalam memperoleh permodalan dengan Mudan, Murah dan Cepat.” Dua debitur Kantor Cabang Pembantu Naikliu sebagai penerima kredit yakni Ellasar Kasmetan (usaha ternak babi) dan Zachrias Bays (usaha kios kelontong). Pada kesempatan yang sama, staf khusus gubernur, Dr. Tony Djogo menyerahkan Simpanan Pelajar (Simpel) secara simbolis kepada 6 orang pelajar. Sejatinya, ada 100 anak yang mendapat tabungan Simpel disana. (MSC01)