Kupang (MEDIATOR)— Musyawarah wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Muswil KAHMI) yang keempat sukses digelar oleh para alumni dari HMI di wilayah Nusa Tenggara Timur pada 16-18 September 2022 di Asrama Haji Kupang. Untuk diketahui, Muswil KAHMI ini diselenggarakan oleh Majelis Wilayah KAHMI NTT dibawah Presidium yang terdiri dari Dr. Khalid K. Moenardi, Anwar Pua Geno, SH, Dr. Umar Ali, Dr. Ahmad Atang, M. Taufik Adraen, SH, Herni Sunarya, SE, MM dan Dra. Siti Fauziah.
Selain dihadiri langsung oleh Presidium Majelis Nasional KAHMI yakni Dr. Viva Yoga Mauladi, Muswil juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Domu Warandoy, SH, M.Si mewakili Gubernur NTT, yang saat itu memberikan sambutan dan membuka pelaksanaan Muswil.
Selama dua hari para anggota KAHMI yang datang dari berbagai daerah di NTT melalui perwakilan Majelis Daerahnya masing-masing berkumpul di Kupang untuk mengambil keputusan tertinggi terkait keberlanjutan organisasi untuk lima tahun kedepan.
Kegiatan yang digawangi oleh Ketua Panitia Pelaksana Dr. Hamza H. Wulakada dan Ketua Panitia Pengarah Dr. Masria S. Gomang ini dilaksanakan dengan mengusung tema “Aktualisasi Peran KAHMI Berkolaborasi Memajukan NTT”.
Seluruh agenda rutin lima tahunan telah dilaksanakan mulai dari laporan pertanggung jawaban Majelis Wilayah periode 2017-2022 dan pembahasan program kerja hingga pada pemilihan presidium yang baru dari MW KAHMI NTT periode 2022-2027.
Selain agenda rutin Muswil, panitia juga menyelipkan agenda seminar nasional yang dilaksanakan pada Sabtu, 17 September 2022. Bertajuk “Dinamika Politik Lokal dan Nasional Jelang Pemilu 2024”, seminar ini menghadirkan empat orang narasumber yakni: Ahmad Yohan, M.Si/Anggota Komisi XI DPR RI, Ir. Emi J. Nomleni/ Ketua DPRD NTT, Drs. Yosafat Koli, M.Si/ Komisioner KPU NTT dan Dr. Ahmad Atang/ pengamat politik UMK. Seminar berjalan menarik selama dua jam lebih dan dimoderatori oleh Sokan Teibang, S.Pd.
“Muswil KAHMI IV NTT ini kemudian berakhir pada Minggu dini hari, 18 September 2022. Meskipun sempat alot oleh berbagai perdebatan panas, Muswil telah memilih jajaran baru presidium majelis wilayah yang berjumlah enam orang plus satu orang ex officio dari Forhati NTT. Keenam orang dimaksud adalah Hamdan Saleh Batjo, SP, Farhan Suhada, S.Sos, M.Si, Akhmad Bumi, SH, Mustakim Syahdan, SKM, M.Si, Anwar Hajral, ST dan Syarifatom Sukadi, S.Sos.,”demikian release yang diterima Mediatorkupang.com dari panitia.
Jajaran presidium yang baru ini merupakan konfigurasi dari sejumlah elemen. Hamdan S. Batjo sejak 2020 hingga saat ini adalah Direktur Kepatuhan Dapen Bank NTT dan Ketua MD KAHMI Kota Kupang serta mantan anggota DPRD NTT. Farhan Suhada, selain staf pengajar di FISIPOL Universitas Muhammadiyah Kupang, sehari-hari juga adalah pendakwah dan pemilik UKM Kofi Timor.
Akhmad Bumi berprofesi sebagai advokat yang sehari-hari berkecimpung di dunia bantuan hukum dan keadilan di Nusa Tenggara Timur. Sedangkan Mustakim Syahdan sehari-hari adalah dosen tetap dan salah satu petinggi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana. Anwar Hajral merupakan mantan anggota DPRD NTT yang kini menjadi Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera NTT. Adapun Syarifatom Sukadi adalah pimpinan dari Pegadaian Syariah Cabang Kupang.
Ada harapan besar tersemat di pundak para presidium yang baru. Setelah presidium sebelumnya telah berhasil mempersembahkan Graha Insan Cita Flobamorata, sebuah gedung sebagai sentra aktifitas HMI dan KAHMI, maka presidium yang baru terpilih ini diharapkan mampu memberikan nilai lebih bermodalkan prestasi yang diwariskan oleh periode 2022-2027.
Besarnya potensi para alumni HMI yang tersebar di seantero Flobamorata, maka kedepan MW KAHMI harus mampu memfasilitasi agar segenap komponen KAHMI mampu berkolaborasi dengan pemerintah provinsi serta kabupaten dan masyarakat di NTT membangun daerah tercinta untuk bangkit dan lebih sejahtera. (FS/RLS/BOY)
