KUPANG, MediatorStar.Com
Sebagai bukti kepeduliannya terhadap peningkatan kompetensi wartawan, maka Bank NTT bekejasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTT, menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Patut diacungkan jempol memang, karena ini adalah kali pertama kaum pewarta di NTT difasilitasi untuk memperoleh sertifikat kompetensi dari Dewan Pers, atas fasilitasi corporasi. Asal tahu saja, selama UKW digelar di NTT, selalu pelaksananya adalah Dewan Pers yang bekerjasama dengan PWI dan Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI) tanpa melibatkan pihak ketiga. Dan Bank NTT, karena kepeduliannya terhadap peningkatan kualitas jurnalistik daerah, sehingga dalam media gathering pada Desember 2020 lalu, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alex Riwu Kaho, didampingi sejumlah direksi, menyampaikan niat itu.
“Jadi, Bank NTT bekerjasama dengan PWI NTT menggelar Uji Kompetensi Wartawan di NTT. Ini semata-mata untuk meningkatkan kompetensi teman-teman wartawan di Kupang. Kita berharap dengan tahapan ini, teman-teman dapat meraih sertifikat kompetensi. Harus diakui, untuk dinyatakan berkompeten, butuh ujian, dan inilah saatnya,”tegas Alex, Selasa (15/6) siang saat konferensi pers dengan puluhan insan pers di Nelayan Resto, Kupang.
Saat itu Alex menegaskan bahwa dengan mengikuti tahapan ini maka sedikit berkontribusi pada kualitas para pewarta di NTT. Karena bagi dia, sebuah produk berkualitas sangat ditentukan oleh kemapanan seorang pewarta yang berkualitas, paham akan etik jurnalistik.
“Itulah sehingga Bank NTT mengambil tanggungjawab untuk ikut berkontribusi pada kualitas pers daerah. Kita punya banyak wartawan handal, dan kita mau agar ada rantai regenerasi yang tak putus. Ini pekerjaan berat, namun jika sama-sama digarap akan ringan. Bangkitlah pers daerah, demi NTT tercinta,”ungkap Alex kepada MediatorStar.com di sebuah kesempatan. Karena itu, dia mengajak semua wartawan untuk ikut terlibat dalam kesempatan ini. “Kita membuka ruang yang luas untuk teman-teman wartawan agar bisa mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan ini,”sebut Dirut Alex.
Sementara itu, Ketua PWI NTT, Ferry Jahang kepada media ini, Selasa petang di redaksi Pos Kupang sangat berterimakasih kepada Bank NTT yang sudah ikut berkontribusi bagi pengembangan kapasitas insan pers daerah. “Bank NTT adalah lembaga pertama di NTT yang mendukung kegiatan UKW mandiri oleh PWI NTT. Ini sebuah langkah maju dan patut diapresiasi,”tegas Ferry. Bagi sebagian orang, UKW ini sebuah seremoni basa, namun sebenarnya tidak. Karena sudah berkaitan dengan kualitas sebuah produk jurnalistik. Apalagi, profesi ini sering disalahgunakan oleh segelintir orang yang mengaku sebagai wartawan dan melakukan perbuatan yang tercela. Bahkan kualitas produk jurnalistik mereka pun diragukan. “Nah dengan UKW ini, kita harapkan melahikan pers yang berkompeten. Untuk menguji dia maka kita sediakan forum ini,”tutur Ferry menjelaskan, saat ini sementara pada tahapan verifikasi administrasi oleh Dewan Pers. Dia mempersilahkan pers lokal untuk ikut, memasukkan syarat-syarat yang diminta agar diverifikasi oleh Dewan Pers. Menurutnya, PWI hanya memfasilitasi saja, karena seluruh tahapan dikontrol langsung oleh Dewan Pers seturut UU No. 40 tahun 1999 terutama pada pasal 15 ayat (2) huruf f yang mengatur tentang uji kompetensi wartawan. UKW ini digelar secara tatap muka, pada 1-3 Juli nanti di Kupang. Seluruh tahapan ini terbuka dan tanpa pungutan biaya atau gratis. “Kita bersyukur karena Bank NTT bisa memfasilitasinya. Terimakasih kepada Bank NTT atas kepeduliannya pada peningkatan kualitas pers lokal. Semoga kedepan kerjasama ini terus berlanjut,”pungkas wartawan senior NTT ini. Untuk memperlancar UKW, maka beberapa kali dilakukan pertemuan dengan Kepala Divisi Perencanaan dan Corporate Secretary Bank NTT, Endri Wardono yang dihadiri Konsultan Humas Bank NTT, Stenly Boymau dan Kasubdiv Humas, Treace Mudin. (boy)
Mantap…! Bank NTT Gandeng PWI, Gelar Uji Kompetensi Wartawan
