“Ini adalah Kemenangan Seluruh Rakyat Kota Kupang”

Polkam61 Dilihat

KAMIS (9/1/2025) sejarah itu tercipta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang sudah mengetuk palu dalam pleno, menetapkan dr Christian Widodo dan Serena Francis sebagai walikota dan wakil walikota terpilih Periode 2024-2029.

Ketua tim kerja CS-an, Isidorus Lilijawa, dalam sebuah wawancara dengan Mediatorkupang.com di Kupang belum lama ini menegaskan bahwa ada masa dimana semua berlomba-lomba menjadi jawara. Namun ada saatnya menanti wasit memutuskannya. Dan semua sudah terjadi. KPU sudah mengetuk palu, dam Chris-Serena sebagai the next leader di Kota Kupang. Bagi Isidorus, ini adalah kemenangan masyarakat Kota Kupang.

“Bagi kami, kemenangan yang diraih CS adalah kemenangan seluruh rakyat Kota Kupang. Tentu dimungkinkan oleh 2 faktor. Pertama, ini adalah penyelenggaraan Tuhan (providentia Dei) bagi CS untuk memimpin Kota Kupang 5 tahun ke depan. Kalau bukan kehendak Tuhan, kami sangat yakin bukan CS-lah pemenangnya. Jadi, ini adalah mujizat Tuhan yang berkarya dalam kerja-kerja politik CS dan seluruh tim,”tegas Isidorus.

Baginya, peristiewa luar biasa ini tentu terjadi karena kehendak rakyat Kota Kupang. Rakyat Kota Kupang telah memberikan dukungan yang luar biasa. Tanpa itu, mungkin bukan CS pemenang Pilkada.

“Jadi kalau Tuhan di pihak CS dan rakyat di belakang CS, maka tak ada satu kekuatan pun yang dapat membatalkan kemenangan CS,”ujar Isidorus lagi.

Dalam perspektif mereka di Partai Gerindra, sebagai pribadi dia boleh berkesimpulan bahwa sebagai kader, mereka terus belajar dari Pilkada ke Pilkada. Tahun 2012, di usia 4 tahun, Gerindra Kota Kupang mengikuti Pilkada pertama. Dua figur non kader diusung kala itu.

“Kami kalah dalam Pilkada. Tahun 2017, di usia 9 tahun Gerindra, kami bertarung lagi dalam Pilkada dengan mengusung figur non kader. Kami menang Pilkada. Namun, rumus politik kalau mengusung non kader, menang pun serasa kalah. Tidak soal. Kami terus belajar dari proses-proses politik ini. Nah, di usia 16 tahun Gerindra di tahun 2024, kami berkontestasi lagi dalam Pilkada serentak dan kali ini mengusung kader sendiri sebagai calon wakil walikota Kupang. Hasilnya sudah jelas. Kami menang Pilkada. Tentu kali ini kami menang dengan perasaan sebagai pemenang,”ungkap Isidorus sembari menambahkan “Sebagai Ketua Tim Pemenangan CS, saya mengapreasiasi kekompakan dan kerja sama tim CS yang solid, solider dan militan.”

Baca Juga  Sah Jadi Sekda  NTT, Mantan Jurnalis Itu Siap Kerja Keras

Semua orang menurutnya, berkontribusi untuk kemenangan ini, besar, sedang ataupun kecil. Semuanya bermakna. Bahkan di tim pemenangan, mereka mengartikulasi dan mengorkestrasi kehendak publik melalui strategi dan pendekatan yang bisa menjangkau dan meyakinkan akar rumput, berbagai kelompok kepentingan dan segmentasi suku, agama, budaya.

Kuncinya adalah terbuka mendengar berbagai masukan; juga terbuka menerima semua kritikan. Tak perlu bicara banyak-banyak, tetapi aksi nyata diperbanyak. Memang tidak mudah mengelola tim yang terdiri dari banyak unsur: partai pengusung, partai pendukung, tim relawan, tim keluarga, elemen srikandi, kelompok kategorial, elemen territorial, dan lain-lain yang hadir dengan berbagai isi kepala, harapan, metode dan pendekatan masing-masing.

“Prinsip saya, semua yang disampaikan diterima, direfleksikan, disharing sebelum diputuskan. Saya sangat dipermudah mengelola tim ini karena mudahnya koordinasi dan komunikasi dengan dokter Christian dan kaka Serena kapan saja. Kami lebih sering bertemu dan berdisuksi. Inilah kelebihan mengusung pemimpin muda dengan tim pemenangan yang rata-rata orang muda,”ungkapnya lagi.

Ketika ditanya lebih jauh mengenai Pilkada Kota kali ini dimana pertarungannya cukup sengit bagi CS karena berhadapan dengan dua mantan walikota dan satu penjabat. “Pernahkah tim CS gentar terhadap mereka,”tanya wartawan.

“Namanya pertarungan politik, kami tentu masuk dalam arena pertarungan ini dengan rasa percaya diri sebagai petarung politik dan sebagai orang muda. Yang paling utama adalah kami harus tahu posisi kami, kami harus tahu diri, kami harus tahu keunggulan dan kekurangan kami. Jadi kami memang secara cermat menghitung semua kemungkinan menjadi peluang dan menekan risiko sekecil mungkin. Kami tahu CS adalah pendatang baru dalam Pilkada Kota Kupang. Tetapi kami tahu bahwa CS bukan orang baru di Kota Kupang. Kami tahu CS belum pernah menjadi pemimpin di Kota Kupang. Tetapi kami tahu CS punya potensi dan kemampuan untuk menjadi pemimpin di Kota Kupang,”jelas Isidorus lagi.

Baca Juga  PDIP Tetap Dukung Proporsional Tertutup, Hasto Contohkan Ganjar

Karena itu, pihaknya tidak pernah mengganggap sepele atau meremehkan paslon lain. Paket CS-an memposisikan lawan ‘lebih baik’ agar CS-an termotivasi menjadi lebih dari mereka. Diakui mereka tidak gentar terhadap paslon lain karena mereka sibuk berpikir dan bekerja bagaimana menggetarkan hati rakyat untuk tergerak memilih CS.

“Karena itu, yang kami lakukan adalah: Fokus pada tujuan kami. Dengan potensi yang dimiliki CS dan semua elemen, kami terus melakukan kerja-kerja politik nyata di akar rumput. Tentu dengan cara kami, dengan gaya anak muda. Bakti sosial pengobatan gratis digencarkan. Blusukan, perjumpaan dan aksi-aksi kreatif bersama orang-orang muda dimaksimalkan. Kalau kami tidak bekerja mungkin kami gentar. Tetapi karena kami fokus pada kerja-kerja nyata di lapangan, kami mendapatkan alasan untuk tidak perlu gentar pada paslon lain,”tegas mantan anggota DPRD Kota Kupang itu sembari menambahkan “Kami berkomitmen untuk tidak menyerang paslon lain di sosial media ataupun di basis massa. Kami fokus ‘menjual’ diri CS dengan berbagai komitmen dan program, dan tidak perlu ‘menjual’ paslon lain.”  Mereka sangat percaya diri karena sebagai figur muda, ada banyak keunggulan yang ada di CS yang justru tidak dimiliki paslon lain yang pernah menjadi walikota dan penjabat walikota. Apalagi arus dukungan massa organik yang terus mengalir semakin meyakinkan kami untuk maju tak gentar meraih kemenangan.

Diakui selama masa kampanye, paket CS sempat dibully sebagai anak kecil yang belum berpengalaman dll.  Dan terhadap berbagai issu liar dan fitnah yang dialamatkan ke CS baik di ruang nyata maupun maya, mereka tanggapi dengan kepala dingin.

Baca Juga  Tokoh Dibalik Kemenangan Chris Widodo-Serena Francis: Isidorus Lilijawa Beber Strategi, Muda adalah Kekuatan (1)

“Pertarungan politik kadang tidak luput dari narasi-narasi semacam itu. Tetapi sekali lagi, kami fokus dengan tujuan kami. Tidak merasa bersalah apalagi inferior dengan apa kata orang tentang CS, termasuk dikatakan ‘belum bepengalaman’ dan ‘bocil’. Semua itu justru jadi motivasi terbaik dan terhebat bagi CS dan tim untuk membuktikan kalau yang orang-orang omong itu tidak benar.

Mereka membuktikannya dalam debat. Dari 3 kali debat, paket CS-an justru meyakinkan publik bahwa CS adalah paslon yang menghadapi debat dengan penuh persiapan, menjalani debat dengan maksimal dan melahirkan kesan positif kepada publik yang menyaksikan debat-debat itu.

“Seminggu sebelum debat kami saling belajar dan coaching. Kami bikin diskusi bersama tim debat, hingga buat simulasi. Kami menawarkan program pro perubahan karena itu tidak terjebak pada pertengkaran masa lalu. Jika orang katakan belum berpengalaman, CS tunjukkan dengan prestasi. Bila ada yang katakan bocil, kami cuma bilang yang ini bukan bocil kaleng-kaleng. Bocil saja bisa datangkan kapal ke NTT dan membantu banyak orang NTT,”ujarnya

Memang saat itu ada yang membully, CS itu kelapa muda.

“Kami balik, justru kelapa muda itu yang disuka banyak orang. Kami jadikan kelapa muda sebagai spirit perjuangan dengan filosofi menyegarkan, menguatkan, menyehatkan, melahirkan optimisme dan hadir setiap dibutuhkan. Di tangan yang kreatif, setiap cercaan bisa diformulasi menjadi amunisi penting. Di tangan yang tidak kreatif, cercaan adalah jalan keluar.”

Semua sudah selesai, itu adalah sepenggal kisah perjuangan politik paket CS-an. Rakyat sebagai pemilik kedaulatan sudah memilih, dan KPU sebagai penyelenggara sudah mengesahkannya, tinggal menanti waktu pelantikan. Selamat melayani dr Chris dan Nona Serena. (stenly/Selesai)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan