MEDIATORSTAR.COM, Jakarta
Dibanding dengan yang memberi penilaian buruk, penilaian positif warga atas kondisi ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) lebih besar. Demikian hasil temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Kondisisosial-ekonomi dan Kinerja Pemerintah Provinsi: Pandangan Masyarakat NTT” yang dirilis pada 22 Februari 2022 yang diterima Mediatorstar.com, beberapa saat yang lalu,
Survei opini publik ini digelar pada 20-28 Januari 2022 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Terdapat 1.213 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling dari seluruh populasi NTT yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menjelaskan ada 43 persen warga yang menilai kondisi ekonomi Provinsi NTT saat ini sudah baik atau sangat baik. Yang menilai buruk dan sangat buruksebesar 19 persen. Yang menyatakan kondisi ekonomi sedang saja sekitar 35 persen. Masih yang 3 persen yang belum menjawab.
“Dalam pertanyaan retrospektif, ada 31 persen warga yang menyatakan ekonomi di Provinsi NTT sekarang lebih baik atau jauh lebih baik dibanding setahun sebelumnya,”papar Deni. “Yang menyatakan lebih buruk atau jauh lebih buruk sebesar 20 persen. Sementara yang menilai tidak terjadi perubahan sebesar 43 persen.” Ada 6 persen yang belum jawab.
Sementara itu dalam evaluasi kondisi ekonomi di tingkat keluarga, sekitar 27 persen warga menilai kondisi ekonomi rumah tangga mereka sekarang lebih baik atau jauh lebih baik dibanding tahun lalu, hampir sama dengan yang menilai lebih buruk atau jauh lebih buruk 24 persen. Sementara yang berpendapat tidak ada perubahan sebesar 47 persen. Masih ada 1 persen yang belum menjawab. (***/MSC01)