Singapura (MEDIATOR)– Ketua Umum Kadin Nusa Tenggara Timur, Bobby Lianto , merasa sangat bertanggungjawab untuk membangun NTT dari sektor perekonomian. Hal ini dibuktikan dengan komitmennya berkunjung ke sejumlah negara di Asia. Pada 2 Januari 2024 kemarin, Bobby mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura dan disambut oleh Yang Mulia Duta Besar Republik Indonesia di Singapura, Suryo Pratomo. Padahal beberapa hari sebelumnya Bobby baru saja dari Seoul, Korea Selatan melakukan kunjungan yang sama.
Di dalam ruangan kerjanya, Suryo berdiskusi dengan Bobby yang terkenal energik ini. Suryo mengakui bahwa menyimak sejumlah informasi, bahwa Kadin NTT sangat banyak melakukan inovasi dan kerja-kerja nyata untuk Provinsi NTT Dalam kesempatan tersebut, Bobby menyampaikan dua hal penting yaitu yang pertama tentang Kadin yang mengusahakan produk-produk UMKM NTT dapat masuk ke Singapura sebagai akses penting ke kancah internasional.
Kedua, yang paling penting adalah memohon dukungan KBRI untuk mempromosikan NTT dalam membawa investor masuk ke NTT dengan potensi-potensi yang ada di NTT sebagai provinsi kepulauan yang memiliki sangat banyak potensi di dalam bidang perikanan dan kelautan, pariwisata, pertanian, peternakan dan juga dengan keuntungan perbatasan sebagai provinsi terselatan Indonesia, berbatasan dengan Timor Leste dan Australia.
“Saat itu saya meminta dukungan atas dibukanya penerbangan dari Singapura langsung ke Labuan Bajo dan Malaysia ke Labuan Bajo serta usaha Kadin untuk membuka penerbangan Kupang ke Darwin,”tegas Bobby kepada Mediatorkupang, dari Singapura.
Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Republik Indonesia di Singapura, yang sering dipanggil dengan Bapak Tommy ini memberikan dukungan sepenuhnya. Dia menunjukkan buku yang mereka buat tentang 10 Bali baru yang diberikan kepada para Duta Besar dan juga para investor untuk memperkenalkan Indonesia. NTT memiliki Labuan Bajo sebagai pintu masuk yang dapat diperkenalkan dengan mudah.
Saat itu Dubes Suryo juga menyampaikan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan Kadin, pemerintah Provinsi NTT untuk mempromosikan NTT dan juga mengundang investor-investor masuk ke NTT.
“Beliau memberikan kesempatan seluas-luasnya, bahkan KBRI memiliki tempat yang strategis untuk exhibition atau pamerannya atau acara kegiatan mempromosikan NTT dapat dilaksanakan di KBRI. Adapun KBRI di Singapura memiliki luas lahan yang sangat besar, 3,5 hektare dan berada di tengah kota dan sangat strategis,”tegas Bobby Lianto
Bobby menyampaikan bahwa ini adalah kabar gembira dan kesempatan yang luar biasa, namun juga beliau berpesan kepada pemerintah dan Kadin agar setiap investasi di bidangnya masing-masing dipersiapkan dengan baik. Disiapkan secara lengkap dan dukungan infrastruktur serta perizinan-perizinan sehingga saat ditawarkan kepada investor, semuanya sudah lebih matang dan siap untuk dilakukan investasi.
Terkait hal itu, Bobby menyampaikan akan berkoordinasi dengan Pemprov NTT dalam hal ini kepada Pj Gubernur NTT dan juga tim untuk mempersiapkan semuanya. Dia berhatap kesempatan ini dimanfaatkan untuk mempromosikan NTT melalui KBRI di Singapura. Saat itu Dubes Suryo juga menyampaikan bahwa Singapura adalah investor yang terbesar, tahun lalu mencapai 13,3 miliar dolar dan diperkirakan tahun ini akan mengalami kenaikan yang lebih lagi.
Bobby Lianto juga melakukan beberapa pertemuan dengan Chamber of Commerce Komiti Singapura Prof. Michael Gautama dan juga dengan CEO dari Bisa Connect dan berkomunikasi tentang peluang-peluang, opportunity NTT serta produk-produk NTT yang dapat dipromosikan.
Bobby juga menghubungkan Bank NTT dengan Bisa Connect dimana Bisa Connect adalah satu perusahaan yang mempromosikan produk-produk dari Indonesia dan sudah bekerja sama dengan beberapa daerah dalam melakukan pameran-pameran exhibition di Singapura.
“Untuk itu akan dibicarakan dengan Bank NTT yang membina banyak UMKM asal NTT bersama Kadin NTT agar dapat melakukan exhibition pameran produk-produk UMKM, NTT binaan Bank NTT dan kadin NTT di Singapura,”pungks Bobby. (KJR)
