Salatiga (MEDIATOR)—Guru besar Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kelahiran Kabupaten Malaka-NTT, Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy menyatakan kepeduliannya terhadap kontestasi politik lima tahunan, baik itu Pilkada Gubernur maupun Pilkada Kabupaten maupun kota di Provinsi NTT maupun seluruh Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) UKSW itu dalam keterangannya kepada Mediatorkupang.com Rabu (25/9/20254) pagi ini dari Salatiga menyatakan “Saya menyerukan pilkada damai bagi semua kalangan yang terlibat, baik kontestan, pemilih dan suporter lainya, tidak hanya di NTT tapi juga di seluruh Indonesia,”tegasnya menambahkan “Mari gunakan masa kampanye untuk benar-benar menyimak dan mencerna program kerja dan rekam pribadi para calon kepala daerah dan wakilnya. Pilih para calon yang benar memiliki program kerja yang terukur dan dapat ditagih ketika calon tersebut terpilih.”
Tak hanya itu, dia menekankan bahwa patut diingat, Pilkada adalah ajang jual ide dan program untuk membangun peradaban yang demokratis dan manusiawi, kemajuan dan kemakmuran. Karena itu dia menegaskan “Hindari politik transaksional berdimensi materi atau uang yang cenderung eksploitatif dan dehumanis.
Juga dia meminta kepada semua untuk menghindari ucapan kebencian dan saling menjelekkan serta tindakan provokatif lainnya yang bisa memicu konflik horizontal, utamanya antar pendukung calon. Dan kepada pihak penyelenggara dan pengawas juga dia serukan untuk menjalankan tugasnya secara profesional.
“Saya juga menyerukan agar KPU dan Bawaslu dan jajarannya dapat menjalankan tugas secara imparsial dan hindari perilaku tercela yang menciderai prinsip demokrasi. Pada akhirnya, adalah tugas warga yang berkeadaban untuk memastikan bahwa setiap suara dihitung dan dihargai (every vote is counted and appreciated ) karena suara rakyat adalah kedaulautan tertinggi,”pungkasnya. (BOY)