Lewoleba (MEDIATOR)—Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya ketika membuka turnamen sepak bola terbesar di NTT, yakni El Tari Memorial Cup (ETMC) ke-XXXI di Lewoleba, Jumat (9/9/2022) petang, berpesan kepada seluruh tim yang akan berlaga untuk menjadikan ajang ini sebagai ajang untuk membangun jiwa sportivitas dan persahabatan,. Tidak hanya itu, melainkan semua pihak jangan menjadikan genda ini untuk mengejar kemenangan belaka.
“Harapan saya bahwa El Tari Memorial Cup ini menjadi ajang persahabatan, serta kita jadikan sebagai ajang untuk saling mengenal orang Flobamorata. Jadi karena itu kemenangan bukan menjadi tujuan dari iven ini melainkan saling membangun persahabatan serta membangun energi positif untuk membangun NTT. Itu harapan saya sebagai gubernur,”harap orang nomor satu di NTT itu.
Malah baginya, apapun hasilnya, haruslah diterima dan jangan ada dalam benak untuk saling menciderai lalu merusak persaudaraan. “Apapun hasilnya, kita sebagai NTT, kita adalah Flobamorata. Jangan saling menciderai. Di momentum yang baik ini mari kita jaga,”tambahnya.
Mantan politisi Senayan ini memastikan bahwa pada tahun 2028 mendatang, Provinsi NTT akan menjadi tuan rumah PON. Karena itu minta kepada seluruh pihak untuk harus menjaga serta mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar ketika tiba saatnya, NTT sudah benar-benar siap menyelenggarakan iven berskala nasional itu.
“Karena itu saya berharap bola kaki sebagai salah satu cabang olahraga yang unggul kita harus memastikan kepada seluruh provinsi di Indonesia bahwa NTT bisa menyiapkan sebuah tim sepak bola terbaik yang akan tampil pada PON tahun 2028 di NTT,”harap VBL.
Sebelumnya, di awal sambutannya VBL menegaskan, sudah sepatutnya kita bersyukur karena Tuhan memperkenankan Provinsi NTT menyelenggarakan sebuah acara yang luar biasa. Padahal sebelumnya, dia sempat tidak yakin ETMC bisa berlangsung di Lembata.
“Ketika kepergian Bung Yentji (Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur), saya berpikir kegiatan ini tidak jadi disni karena saya diberi masukan bahwa Lembata tidak siap setelah kepergian Bung Yentji. Tapi ketika melihat hari ini, ini sesuatu yang dilakukan secara baik dan luar biasa,”tegasnya sembari memberi apresiasi kepada semua pihak yang telah menyiapkannya secara baik ETMC XXXI. “Karena itu kita beri penghargaan tertinggi kepada Bung Yentji dan semua yang telah meletakkan dasar dan dilanjutkan oleh bupati sekarang ini dengan baik.”
VBL pun meminta kepada semua pihak untuk menjaga ketertiban dan kebersihan Gelanggang Olahraga (Gelora) 99 Lewoleba. “Tempat ini indah sekali, jangan buang sampah sembarang. Saya harapkan seluruhnya bawa pulang sampah dan ditempatkan pada tempat-tempat yang telah disiapkan,”pungkas VBL.
Usai memberi sambutan serta meekan tombol pertanda diselenggarakannya ETMC XXXI tahun 2022, Gubernur VBL didaulat melakukan tendangan pertama (kick off) untuk laga pembuka, antara PS Malaka dengan Persematim. Hadir dalam seremoni pembukaan ETMC XXXI di Gelor 99 Lewoleba, anggota Fraksi Nasdem DPR RI, Ny Julie Sutrisno-Laiskodat, penjabat bupati Lembata, Marsianus Djawa, serta sejumlah kepala daerah, anggota DPRD NTT, dan juga Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho. (BOY)