Kupang (MEDIATOR)—Sebuah iring-iringan kendaraan, menuju Panti Asuhan Holly Angel yang terletak di Jl Gunung Mutis Kelurahan Solor, Rabu (23/4) siang. Rombongan itu dipimpin Don Putra Gotama, selaku pimpinan tertinggi dari organisasi interdenominasi Full Gospel Business Men’s of Fellowship International (FGBMFI) Regional NTT. Hadir sejumlah tokoh seperti Krissantus Fulbertus dan isteri, juga Meyke Tandayu, Linda Gotama, serta banyak lagi. Mereka hendak menuntaskan agenda social ministry yang sudah diprogramkan organisasi.
Setibanya di panti yang juga Biara suster CJD (Canonicae Jesu Domino), sudah menanti Suster Patricia CJD, suster Tos, suster Ice dan suster Aliansa.
Ada tiga anak panti yang hadir mewakili teman-temannya yang masih bersekolah siang itu.
“Kedatangan kami kesini adalah murni untuk pelayanan. Perlu saya perkenalkan, kami dari FGBMFI NTT, ini organisasi interdenominasi. Di organisasi ini bergabung member lintas denominasi yang percaya Injil sepenuhnya dan Yesus Kristus adalah Tuhan,”jelas Don Putra Gotama selaku Regional President FGBMFI NTT di semua yang hadir.
Dilanjutkan, organisasi ini resmi karena didirikan di Amerika pada tahun 1952 oleh Founder FGBMFI, Mr Demos Shakarian, dan kini sudah terbentuk hampir di seluruh negara di dunia termasuk Indonesia dan NTT khususnya.
“Tidak ada tembok dalam pelayanan kami. Dan kami melaksanakan Amanat Agung Tuhan sebelum terangkat ke sorga seperti dikutip dalam Injil Matius 28. Hari ini kami datang membawa sedikit bantuan, kiranya meringankan beban para suster disini,”ujar Don Putra Gotama.
Adapun bantuan itu seperti beras, minyak goreng, gula pasir, sabun, biscuit, serta kipas angin yang diserahkan secara simbolis oleh Krissantus Fulbertus dan isteri, mewakili organisasi dan disaksikan para tokoh lainnya.
Masih dalam pengantarnya, Don Putra Gotama mengutip Injil bahwa diberkatilah mereka yang memberi, serta hendaklah apapun yang dilakukan, seolah-olah untuk Tuhan dan bukan pada manusia.
Sementara Suster Patricia CJD menjelaskan ordo ini didirikan di Rusia dan pertama kali hadir di Indonesia yakni di Bekasi, dari sanalah baru tersebar kemana-mana.
“Di Rusia, visi misi kami yakni kami hadir untuk menolong anak-anak yang lahir dari hubungan di luar nikah. Di sana cukup banyak, dan pelayanan ini pun berkembang ke beberapa negara. Di tempat ini kami baru melayani 10 orang anak, ada yang sudah datang dan ingin masuk namun masih menanti waktu yang tepat,”ujarnya menambahkan syarat menjadi anak panti asuhan tidak selamanya harus yatim piatu.
Ada diskusi dalam pertemuan itu, dimana Don Putra Gotama sebagai owner Subasuka Group, menyanggupi pelayanan berupa makan kepada pansi asuhan setempat. Sebelumnya mereka sudah melayani di beberapa panti, dan Holly Angel segera menyusul.
“Bantuan ini secara pribadi dan bukan organisasi. Kiranya pelayanan ini berkenan,”tegas Don Putra Gotama.
Kegiatan yang dikoordinir oleh Yoseph Lukman yang juga RDD Dept Social Ministry FGBMFI NTT dan Mrs Temmy Satiaputra ini cukup meriah karena diselingi dengan lagu yang dinyanyikan oleh pihak panti asuhan dan juga Ladies Of Fellowship (LOF) FGBMFI NTT. (stenly boymau)