Salatiga (MEDIATOR)–Kesempatan emas untuk belajar di luar negeri terus dilukis oleh mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Jesica Ruth Lulubae dan Secundina Gabby Intan Megasari mahasiswa Program Studi (Prodi) D4 Destinasi Pariwisata Fakultas Interdisiplin (FID) berhasil terpilih menjadi partisipan pada program “Summer Semester Program” di Rajamangala University of Technology Krepthep (RUMTK) Bangkok Thailand. Program ini akan berlangsung selama empat pekan pada Jumat (15/11/2024) hingga Sabtu (14/12/2024) mendatang.
Kegiatan yang merupakan buah kerja sama antara RUMTK bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Jawa Tengah ini diikuti sebanyak 32 mahasiswa yang berasal dari puluhan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Tengah.
Program ini tidak hanya menjadi ajang bergengsi untuk mengembangkan diri, melainkan juga membuka peluang untuk menjalin hubungan internasional dan memahami budaya di negara Thailand. Para peserta akan terlibat dalam aktivitas akademik dan non akademik yang dirancang untuk mengasah jiwa kompetitif, meningkatkan keterampilan kewirausahaan, dan pemecahan masalah.
Adapun rangkaian kegiatan akademik dikemas dalam bentuk kuliah interaktif dan kompetisi internasional yang mencakup materi entrepreneurship, metodologi penelitian, budaya dan bahasa Thailand. Tak hanya kegiatan akademik, peserta juga diajak untuk mengenal lebih dekat warisan negara Thailand melalui kunjungan ke berbagai lokasi di daerah kota.
Merajut jaringan internasional
Saat dijumpai pada Sabtu (23/11/2024) Gabby membeberkan rasa senangnya bisa terpilih menjadi partisipan dalam acara bergengsi di tingkat internasional ini. “Rasanya senang dan bahagia karena impian saya sejak duduk di bangku SMP untuk belajar di luar negeri akhirnya tercapai,” bebernya.
Baginya, pencapaian ini merupakan salah satu prestasi yang membanggakan orang tua, FID dan UKSW. Ia juga menegaskan program ini bukan hanya sekedar sebuah perjalanan pendidikan, tetapi juga sebuah langkah penting dalam merajut jaringan internasional yang akan bermanfaat untuk karir di masa depan. “Saya berharap wawasan baru yang diperoleh pada acara ini bisa diterapkan selama perjalan studi di FID,” ujarnya.
Tak ketinggalan, Gabby juga menceritakan berbagai persiapan telah dilakukannya untuk mengikuti kegiatan ini, diantaranya latihan bahasa Inggris dan bahasa Thailand, persiapan fisik hingga mental.
Sementara itu, Jesica dengan penuh semangat mengungkapkan bahwa “Summer Semester Program” ini membawanya membangun relasi dan mengasah skill bahasa asingnya. “Saya merasa senang bisa menjadi bagian dalam program ini,” ungkap Jesica yang juga pernah mengikuti kegiatan Global Education Experiences (GlobEEs) UKSW ini.
Jesica juga mengucapkan terima kasih kepada FID dan UKSW yang telah mendukungnya dengan menyediakan bantuan dana, akomodasi, dan pendampingan dari dosen.
Menciptakan budaya belajar global
Dengan penuh rasa bangga Ketua Program Studi (Kaprodi) D4 Destinasi Pariwisata Rini Kartika Hudiono, S.P., M.A., mengapresiasi positif keterlibatan kedua kedua mahasiswanya. “Saya sangat mendukung keterlibatan dua mahasiswa tersebut dalam kegiatan di Rajamangala University of Technology,” ungkapnya.
Rini Kartika Hudiono menyampaikan partisipasi ini adalah kesempatan berharga bagi mereka untuk memperluas wawasan internasional, mengembangkan soft skills, serta membangun jaringan global. Kegiatan ini juga mengharumkan nama FID dan UKSW di kancah internasional. Hal ini juga membuktikan komitmen fakultas dalam mencetak lulusan yang siap bersaing secara global. “Semoga mereka membawa pulang wawasan baru yang dapat dibagikan dengan rekan-rekan lainnya, sehingga menciptakan budaya pembelajaran internasional yang positif di lingkungan prodi,” jelasnya.
Ia juga berharap keterlibatan mahasiswa dalam acara ini dapat menjadi pemacu semangat untuk terus berkembang dan berprestasi di tingkat internasional. Di mana kegiatan ini juga membentuk karakter mereka menjadi pribadi yang lebih adaptif, kolaboratif, berwawasan global, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Lebih jauh disampaikannya, keterlibatan mahasiswa ini terintegrasi dengan mata kuliah di Prodi D4 Destinasi Pariwisata. Dalam mata kuliah Metodologi Penelitian, mereka bisa mempraktikkan pengumpulan dan analisis data langsung di lapangan, memperkuat pemahaman mereka dalam penelitian empiris. Pada mata kuliah Kebudayaan dan Pemahaman Lintas Budaya, pengalaman berinteraksi dengan peserta internasional memperdalam wawasan mereka tentang dinamika lintas budaya, yang sangat penting dalam industri pariwisata.
Selain itu, pada mata kuliah Entrepreneurship, mereka dapat melihat peluang dan inovasi bisnis dalam konteks global, meningkatkan keterampilan mereka dalam menyesuaikan produk atau layanan sesuai pasar internasional. “Pengalaman ini memperkuat teori yang diajarkan di kelas dan memberi dampak praktis yang signifikan bagi pembelajaran mereka,” pungkasnya.
Keterlibatan dua mahasiswa pada kegiatan internasional tersebut membuktikan komitmen UKSW untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas. (RLS/UKSW/BOY)