MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Pengurus DPD Partai Gerindra Provinsi NTT, Jumat (7/1/2022) siang, menggelar ibadah syukur atas Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. Hadir dalam ibadah syukur singkat ini, segenap pengurus DPD serta organisasi sayap, pengurus DPC Kota Kupang, anggota DPRD baik provinsi maupun kabupaten dan kota. Setidaknya puluhan kader pun ikut hadir dalam acara yang diselenggarakan di sekretariat DPD Partai Gerindra NTT itu.
Pdt Manus Daud, S.Th selaku Sekretaris GEKIRA NTT dalam khotbahnya yang diambil dari kitab 1 Petrus 1 : 22 yaang bunyinya “Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.”
Ditekankan bahwa rahasia bagi seseorang agar dia dapat menikmati berkat Tuhan adalah jika dia dapat merawat persaudaraan denan rukun. “Kita di partai ini berasal dari latar yang berbeda-beda. Tetapi harus diingat bahwa dalam Tuhan kita bersaudara. Petrus pernah mengalami kegagalan karena apa yang pernah yang pernah jadi keinginan dia bersama rekannya, tidak tercapai. Latar belakang Petrus itu anggota partai selot. Dia seorang politisi senior disana, namun dipanggil Tuhan mengikutiNya,”demikian Pdt Manus.
Latar belakang murid-murid Yesus itu berbagai profesi, tokh dari perbedaan-perbedaan itu, mereka mampu merawatnya dengan saling mengasihi. Dasarnya adalah hukum kasih, dan dengan kasih persaudaraan, akan memberikan kita kesempatan untuk berdamai dalam ketersinggungan. Terkadang dalam berorganisasi, seseorang untuk mendaatkan sesuatu, menjual temannya sendiri.
“Kalau kita memahami kasih persaudaraan maka kita akan paham fungsi kita masing-masing Yesus katakan kalau mau masuk kerajaan sorga maka harus seperti anak kecil. Ciri anak kecil itu memiliki hati yang bersih. Walaupun cekcok, namun tak lama sudah berdamai. Dia punya ketulusan. Nah inilah yang harus kita pelajari, dan lakoni,”tegasnya.
Sementara Ketua DPD Partai Gerindra NTT, Esthon Foenay dalam pesan Natalnya pun menekankan tentang kasih sayang. Terlebih dari itu, mantan Wakil Gubernur NTT yang mendampingi Frans Lebu Raya semasa hidupnya itu menekankan tentang peran kader dalam agenda-agenda partai kedepan. Saat ini menurutnya, Gerindra diperhadapkan pada sejumlah agenda besar. Karena itu, kader dituntut untuk lebih militan dan memanage dengan baik pergerakannya di masyarakat.
Agenda-agenda itu seperti rekapitulasi potensi calon anggota legislatif di semua tingkatan, serta beberapa daerah di NTT akan menggelar Pemilukada. Ini adalah agenda-agenda besar yang tidak boleh dianggap remeh. “Dinamika politik saat ini dalam akselerasinya akan memberikan kompetisi dalam persaingan-persaingan yang cukup ketat. Oleh karena itu kita juga perlu siapkan hati para kader-kader kita yang dalam kehidupan politik di Indonesia, pemilih-pemilih pemula, atau milenial, yang cukup besar dari pada pemilih lainnya. Oleh karena itu tentu kita sebagai organisasi kader juga memanfaatkan momentum-momentum itu untuk lebih banyak gaet pemilih milenial,”tegas Esthon.
Perayaan Natal ini ditandai dengan penyerahan paket kepada belasan anak dari berbagai wilayah di Kota Kupang. Kali ini, DPP Partai Gerindra yang difasilitasi oleh Farry Francis, menyediakan setidaknya seribu paket Natal untuk anak-anak di berbagai pelosok NTT. (MSC01)