Yusak Benu Tak Lolos Caketum HIPMI NTT, Syaefuddin: Mungkin Kesempatan Berikut

Ekonomi117 Dilihat

MEDIATORSTAR.COM, Kupang

Teka-teki siapa yang dinyatakan layak menjadi calon ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi NTT, terjawab sudah. Dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Sterring Committee (SC) caretaker pengurus HIPMI NTT, Rabu (4/1/2022) petang tadi di sekretaris SC Musdalub HIPMI NTT ke-XIII di Ruko BPR Christa Jaya, SC mengumumkan keputusan SC No 02/SC/MUSDALUBXIII/BPDNTT/1/2022 tentang hasil verifikasi bakal calon ketua HIPMI NTT. ”Menyatakan bahwa persaratan umum dan persyaratan khusus bakal calon ketua umum atas nama saudara Yusak Benu dinyatakan tidak lengkap dan tidak memenuhi syarat sebagaimana pengumuman pendaftaran bakal calon ketua umum HIPMI NTT masa bhakti 2022-2025 No 01/SC/MusdalubXIII/BPDNTT/1/2021. Kedua, menyatakan bahwa persyaratan umum dan persyaratan khusus bakal calon ketua umum atas nama saudara Muhammad Ichsan Darwis dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat,”demikian salah satu point keputusan SC yang dibacakan oleh Dasril Sahari selaku sekretaris SC. Ikut mendampingi, sejumlah pengurus SC yakni Syaefuddin HS selaku ketua SC, Wilson Liyanto sebagai bendahara, Restu Dupe dan dua lainnya sebagai anggota SC.

Dalam diskusi, Syaefuddin HS pun kembali menegaskan terkait gagalnya Yusak Benu masuk bursa karena terkendala beberapa syarat administrasi yang sangat penting karena sudah diatur dalam AD/ART maupun PO organisasi.

“Kami memutuskan ini karena sudah melalui pertimbangan-pertimbangan dan musyawarah. Terakhir, 30 menit yang lalu pun masih ada komunikasi, namun hasilnya harus kami ambil seperti keputusan ini,”demikian Syaefuddin menambahkan, malam tadi, mereka sudah menggelar rapat yang dihadiri oleh seluruh BPC se-NTT dan mereka pun tau tentang mekanisme dalam Musdalub nanti. bahwa jika ada BPC yang ikut menandatangani surat ke BPP HIPMI maupun gubernur, itu adalah sebuah dinamika.

“Kami di HIPMI dididik sebagai anggota, segala sesuatu kedepankan persahabatan dan persaudaraan. Diskusi sudah berlangsung sampai 30 menit yang lalu, sehingga kami punya landasan yang kuat untuk ambil keputusan. Bagaimanapun Yusak Benu adalah kader kami, mungkin kesempatan ini belum tepat. Mungkin kesempatan berikutnya. Beliau mungkin bisa salurkan ide dan gagasan di BPC yang beliau pimpin. Kami sudah terima biaya pendaftaran dari Yusak Benu. Karena beliau tidak lolos, maka akan dikembalilan,”ujar Syaefuddin.

Baca Juga  Bank Indonesia dan OJK Akui Kinerja Bank NTT Sudah On The Track

Dalam pertemuan ini hadir sejumlah pengurus dan mantan pengurus diantaranya Denny Salean, Rudy Rikoni, Tonny Dima, Rudy Nalle dan beberapa lainnya. (MSC01)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *