Salatiga (MEDIATOR)–Dua mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) sukses mencetak prestasi tingkat nasional pada “Cakranetha Debate Competition 2024” di Universitas Jember, baru-baru ini. Tim debater “God’s Favorite Child” yang terdiri dari Hans Wilbert mahasiswa Fakultas Teologi dan Dwi Novita Sari mahasiswa Fakultas Psikologi berhasil mengharumkan nama UKSW dengan menyandang gelar juara 2.
Dalam lomba yang mengusung tema “Membentuk Generasi Muda yang Argumentatif dan Berpikir Kritis untuk Mendorong Perekonomian Maju Menuju Indonesia Emas 2045”, Hans Wilbert dan Dwi Novita berhasil membahas isu-isu terkini pada bidang ekonomi.
Menghadapi 36 tim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia seperti Universitas Sriwijaya, Universitas Brawijaya, Universitas Tidar Magelang, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Hans Wilbert dan Dwi Novita berhasil menunjukan performa luar biasa dengan kemampuan debatnya yang mengedepankan argumentasi, logika terstruktur, dan berdasarkan riset mendalam pada setiap sesi.
Melalui wawancara secara daring pada Jumat (15/11/2024), Hans dengan penuh semangat menyampaikan rasa senangnya atas pencapaian membanggakan ini. Mahasiswa asal Toraja ini juga menerangkan bahwa dalam kompetisi Cakranetha Debate Competition 2024 dirinya juga mendapatkan gelar Best Speaker.
“Kami sangat bersukacita bisa mendapatkan juara dalam kompetisi tingkat nasional. Hal ini membuktikan perjuangan yang telah kami lakukan bersama kelompok bakat minat Satya Wacana Debating Forum tidak sia-sia,” bebernya.
Bagi Hans Wilbert, sejumlah topik debat di setiap babak lomba dapat meningkatkan diskursus yang bermanfaat bagi pendebat dan masyarakat, sehingga menciptakan awareness yang lebih baik. Salah satu mosi debat yang diangkat dalam kompetisi ini adalah “Dewan ini percaya bahwa implementasi teknologi blockchain diperlukan untuk alokasi anggaran negara”. Hans Wilbert menyebutkan topik ini menjadi penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 karena sektor ekonomi memiliki peranan penting untuk mencapai mimpi tersebut.
Ia juga menekankan bahwa roda perekonomian akan berjalan optimal dan efektif ketika Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia memiliki pendidikan dan kesehatan yang memadai. Upaya perbaikan dan pengembangan SDM ini, menurutnya diwujudkan melalui rekonstruksi sistem pendidikan yang kontekstual dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat.
Mengasah kemampuan
Tak ketinggalan Dwi Novita juga mengaku bangga atas capaian prestasi ini, ia menerangkan kemenangan ini tidak lepas dari peran Satya Wacana Debating Forum yang membantu mengasah kemampuan debatnya.
Dwi Novita mengatakan timnya telah melakukan persiapan dan latihan rutin yang di pandu oleh coach, assistant coach, debaters, dan adjudicators selama beberapa minggu sebelum lomba. Dengan persiapan tersebut, ia merasa semakin percaya diri menghadapi kompetisi dan dapat menyusun strategi debat yang lebih matang di setiap sesi.
“Latihan yang kami lakukan sangat intensif mulai dari membahaskan mosi-mosi ekonomi hingga cara membangun argumen yang kuat,” bebernya.
Saat disinggung mengenai target ke depan, Dwi Novita menyatakan harapannya untuk bisa berkompetisi dan meraih kemenangan di kompetisi tingkat internasional. Selain itu, ia dan juga kelompok bakat minat Satya Wacana Debating Forum tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi debat yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Padjadjaran, dan Universitas BINUS pada bulan November ini.
Menorehkan prestasi dalam dunia debat di tingkat nasional bukanlah yang asing bagi Hans Wilbert dan Dwi Novita, deretan prestasi lainnya yang pernah mereka raih yakni masuk 8 besar Lomba Debat Lingkungan Bahasa Inggris Tingkat Perguruan Tinggi Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tahun 2024 dan meraih juara 3 pada Alsa English Debate Competition pada tahun 2023.
Raihan prestasi ini menunjukan bahwa UKSW terus berkomitmen mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke- 4 pendidikan berkualitas. (RLS/HUMAS- UKSW/BOY)