Salatiga (MEDIATOR)–Temu Kangen Alumni Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menjadi momentum istimewa bagi lebih dari 70 alumni mulai dari angkatan 1962 hingga 2024, Sabtu (05/10/2024) di Ruang E 201. Suasana haru dan nostalgia menyelimuti pertemuan ini, mengingat kembali perjalanan panjang fakultas yang telah memasuki usianya yang ke-62. Acara ini tak hanya menjadi ajang reuni, tetapi juga landasan untuk menegaskan komitmen fakultas dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dekan Fakultas Biologi, Rully Adi Nugroho, M.Sc., Ph.D., membuka acara dengan penuh syukur dan refleksi. “Hari ini kita merayakan ulang tahun yang luar biasa bagi Fakultas Biologi. Tuhan telah melimpahkan banyak berkat, dan kini kita harus melihat ke depan, merancang langkah-langkah yang dapat kita wujudkan di masa mendatang,” ujar Rully Adi Nugroho.
Ia juga menekankan pentingnya peran alumni dalam pengembangan fakultas dan menyampaikan harapannya agar ikatan terjalin semakin kuat. Kehadiran alumni tak hanya sebagai bentuk nostalgia, tetapi juga sebagai dukungan konkret bagi masa depan fakultas.
Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami yang turut hadir dalam pertemuan ini juga mengajak para alumni untuk berperan dalam mewujudkan visi kampus hijau. “Fakultas Biologi punya andil besar dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam menjaga kelestarian bumi. Kami sangat mengharapkan masukan dari para alumni untuk terus mengembangkan UKSW sebagai kampus hijau berkelas dunia,” jelas Rektor Intiyas.
Rektor Intiyas juga menekankan bahwa para alumni adalah duta UKSW, representasi nyata dari keberhasilan universitas dalam melahirkan creative minority, lulusan-lulusan yang memiliki daya saing dan kreativitas tinggi di tingkat global.
Rasa cinta terhadap Fakultas Biologi
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah peluncuran penamaan tiga pohon di UKSW oleh Fakultas Biologi dan Ikatan Alumni Biologi Satya Wacana (Ikabiosatwa). Ketua Ikabiosatwa Nathanael Widi, mengungkapkan kebanggaannya terhadap inisiatif simbolis berupa penamaan pohon di lingkungan UKSW ini.
“Selain penamaan pohon di UKSW, kami juga berencana melakukan penanaman pohon-pohon eksotis dari berbagai daerah di Indonesia, yang semakin mencerminkan kampus ini sebagai Kampus Indonesia Mini. Ini adalah bentuk rasa cinta kami kepada Fakultas Biologi,” ungkap Nathanael.
Penamaan terhadap tiga pohon eksotis, yakni Pohon Sosis (Kigelia africana), Kepil (Cynometra ramiflora), dan Rejasa (Elaeocarpus grandiflorus), melambangkan komitmen Fakultas Biologi dan Ikabiosatwa dalam melestarikan kekayaan hayati Indonesia. Pohon-pohon ini tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga manfaat medis dan konservasi. Inisiatif ini sejalan dengan SDGs 15, Life on Land, yang menekankan pentingnya pelestarian ekosistem darat dan keanekaragaman hayati.
Tak ketinggalan, Nathanael juga mengungkapkan kegembiraannya dapat bertemu alumni Fakultas Biologi dalam momen yang penuh makna ini. Ia juga menyatakan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari Kampus Indonesia Mini.
“Di UKSW, khususnya Fakultas Biologi, saya mendapatkan nilai-nilai creative minority yang membentuk pola pikir lebih terarah dan sistematis yang bermanfaat dalam dunia karir. Harapan saya, Fakultas Biologi UKSW akan terus berkembang dan menghasilkan lulusan yang lebih kompetitif di tingkat global,” tuturnya.
Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan nostalgia yang mendalam bagi alumni lainnya. Sri Herawati Gerson, yang akrab disapa Ibu Chili, alumni angkatan 1974, tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya bisa kembali ke kampus yang ia cintai.
“Fakultas Biologi dan UKSW telah berkembang pesat, dari segi fasilitas maupun kurikulumnya. Saya berharap ke depan Fakultas Biologi akan semakin maju dan mampu menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di kancah global,” tutur alumni asal Kota Cirebon ini.
Selain ramah tamah, acara ini juga diisi dengan sesi Bedah Kurikulum dan Umpan Balik Lulusan yang dipandu oleh Rully Adi Nugroho, Ketua Program Studi S1 Biologi Dr. Dra. V. Irene Meitiniarti, M.P., Kaprodi S1 Pendidikan Biologi Dr. Natalia Keliat, S.Pd., M.Pd., dan Kaprodi S2 Dr. Sri Kasmiyati, S.Si., M.Si.
Diskusi tersebut menjadi platform penting untuk menyesuaikan program studi dengan kebutuhan dunia luar, sejalan dengan SDGs 4, Quality Education, yang menekankan pentingnya pendidikan inklusif dan berkualitas. Dengan dukungan penuh dari alumni, Fakultas Biologi terus melangkah maju dalam menjadi bagian dari solusi global untuk masalah lingkungan. (RLS/HUMAS- UKSW/BOY)
