Kupang (MEDIATOR)–Calon Gubernur NTT Nomor urut tiga (3), Simon Petrus Kamlasi, Kamis (21/11/2024) pagi, hadir sebagai narasumber dalam Dialog Kebangkitan Ekonomi NTT yang digelar oleh KADIN NTT.
Dalam dialog yang berlangsung di La Moringa Resto Kupang dan juga dihadiri Paslon nomor urut satu (1), Yohanes Fransiskus Lema dan cawagub Jane Natalia Suryanto.
Ada yang menarik dalam sesi dialog, saat itu tamatan SMA Taruna Nusantara angkatan pertama dan juga jebolan AKMIL tahun 1996 ini secara tegas meminta agar KADIN NTT menjadi asosiasi perhimpunan pengusaha yang selalu hadir bersama pemerintah untuk menghadirkan perubahan ekonomi.
Simon yang kerab disapa SPK ini menegaskan, bukan tidak mungkin jika nanti harus ada manufaktur di NTT. Menurutnya, selama ini banyak komoditi unggulan seperti kopi dan aneka hasil bumi NTT yang diantar pulaukan dalam bentuk gelondongan.
Mestinya kita hadirkan manufaktur, mengubah bahan mentah menjadi produk jadi dengan menggunakan mesin, tenaga kerja, dan proses produksi yang terstruktur.
“Kedepan perlu hadir manufaktur-manufaktur baru. Tapi perlu kajian sehingga tidak mubazir,”tegas Simon.
Flores yang kaya akan hasil pertanian seperti Kopi, pisang, ubi, cengkeh, kakao kedepan skema tata niaganyanya dibenahi sehingga keluar dalam bentuk setengah jadi bila perlu sudah dalam bentuk produk jadi.
Diakui ada kendalanya, yakni listrik. Namun ini pun ada solusinya. NTT kaya akan energi baru dan terbarukan sehingga seluruh potensi itu akan diberdayakan.
Ajak Jane
Ada yang menarik dalam dialog tersebut manakala jenderal TNI bintang satu yang mundur untuk mengikuti kontestasi Pilgub NTT ini mengajak Jane Nathalia Suryanto sebagai angel investor. Hal ini cukup beralasan karena Jane cukup produktif dalam membangun jejaring dengan investor dari luar.
“Jika nanti Tuhan berkenan dan SIAGA menang, kami akan mengajak Ibu Jane sebagai angel investor bagi NTT. Semoga ibu mau,”celetuk SPK. Mendengar namanya disebut, Jane ikut tertawa. Di sebelahnya, Ansi Lema pun tertawa.
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsyad Rasjid dalam sambutan pembukanya memberi apresiasi kepada para calon gubernur yang sudah ikut dalam dialog. Baginya, kontribusi ide dan gagasan sangatlah diperlukan dalam membangun sebuah daerah seperti NTT.
Hal yang sama disampaikan Ketua Umum KADIN NTT, Bobby Lianto. Ketika memberikan sambutan pembuka, Bobby menjelaskan, dialog kebangkitan ekonomi NTT sudah dikonsepkan jauh sebelumnya. Walau sempat tertunda, namun akhirnya terlaksana. Forum ini menurutnya, menjadi ajang untuk menggali ide dan gagasan serta kemauan untuk mengeksekusi program. Di forum yang disiarkan secara live oleh AFB TV dan sejumlah platform media sosial ini, ditonton belasan ribu orang yang tersebar di seluruh NTT. (***/boy)