Jakarta (MEDIATOR)—Patut dibanggakan. Pada 23 September 2023 mendatang, Satgas Perdagangan dan Investasi, akan menggelar sebuah pertemuan bergengsi, yang diberi nama forum dialog publik. Akan hadir para pemangku kepentingan global termasuk para pemimpin dari asosiasi bisnis dan industri G20, pemimpin negara serta perwakilan publik.
Dialog akan dilakukan di Labuan Bajo, Indonesia.
Demikian informasi yang diterima oleh Mediatorkupang.com dari Ketua Umum KADIN NTT, Bobby Lianto, MM., Mba., Kamis (18/8) mengacu sebuah surat dari KADIN pusat yang diterimanya.
Masih dilaporkan oleh Bobby, dialog ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang bagaimana perdagangan dan investasi dapat mendorong pemulihan global, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan. Bahwa otoritas telah merancang acara untuk melaporkan dan mempromosikan strategi diskusi seputar rekomendasi kebijakan yang dapat ditindaklanjuti yang dikembangkan selama siklus B20 oleh Satgas Perdagangan dan Investasi.
“Kami telah merumuskan empat rekomendasi untuk disampaikan dan dibahas dalam Dialog B20-G20,”demikian isi surat KADIN sembari merinci keempat rekomendasi yang akan dibahas itu. Yakni mempromosikan perdagangan dan investasi global pascapandemi yang terbuka, adil, inklusif, dan efisien pemerintahan multilateral, termasuk melalui reformasi Organisasi Perdagangan Dunia.
Pada point kedua disebutkan, memfasilitasi inovasi, digitalisasi, dan adopsi teknologi untuk mendukung internasional pengembangan dan mitigasi krisis global di masa depan, dan 3), Memperkuat dukungan untuk mencapai inklusivitas dalam rantai pasokan dan nilai global. Pada point keempat disebutkan, menjadikan penggerak perdagangan dan investasi yang berdampak bagi pembangunan yang lebih hijau dan berkelanjutan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Dialog Publik B20 – G20 akan dihadiri oleh para pemimpin bisnis global bersama para menteri dari Indonesia dan negara-negara G20 lainnya. Para Menteri G20 akan menyampaikan sambutan dan pidato pra-panel untuk berbagi pemikiran tentang rekomendasi B20 dari perspektif pembuat kebijakan,”demikian Bobby.
Adapun inti dari acara akan berada di sesi panel di mana kepemimpinan Gugus Tugas, mewakili terkemuka perusahaan multinasional, pemimpin bisnis global, dan perwakilan Kelompok Kerja G20 akan membahas sorotan utama dari setiap rekomendasi yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari hadirin.
Masih menurut Bobby, kita patut bersyukur karena agenda besar ini adalah hasil roadshow KADIN Indonesia yang dipimping ketua umumnya, Arsjad Rasjid, belum lama ini ke Australia. Dan sebagai kunjungan bukti keseriusan akan tawaran ini, maka Mr. Hon Don Farrell, selaku Australian Minister of Trade, Tourism, and Investment akan datang di Labuan Bajo bersama para leader Negara G20 lainnya. Sementara dari pihak Indonesia, tidak saja hadir para pimpinan asosiasi pengusaha besar, juga akan hadir para menteri, yakni Menteri Perdagangan, Zulkilfi Hasan dan & Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Panjaitan. (**/BOY)