SALUT… Di Tengah Pandemi, Kinerja Bank NTT Semester I Sangat Baik

Ekonomi94 Dilihat

 

KUPANG, MediatorStar.com KINERJA manajemen PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BPD NTT) untuk semester I Tahun Buku 2021 menunjukkan angka yang sangat menggembirakan. Ini menjadi sebuah catatan terbaik dalam sejarah, karena kita tahu bersama bahwa kondisi bangsa yang sedang dilanda Pandemi Covid-19, dan ekonomi tidak begitu baik. Seluruh sektor mengalami goncangan, terlebih sektor ekonomi.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa walau di tengah hantaman badai Covid yang luar biasa dampaknya bagi industri perbankan, namun kinerja Bank NTT masih bertumbuh secara positif. “Aset juga mengalami pertumbuhan yakni 4,41 % (yoy), Rp 14,7 Triliun menjadi Rp 17,1 Triliun pada akhir Juni 2021. Peningkatan aset ini bersumber dari peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK), kredit dan asset lainnya. Dana Pihak Ketiga bertumbuh 5,55% (yoy) Rp. 12,7 Triliun menjadi Rp 13,4 Triliun di akhir Juni 2021.

Baca Juga  Tiga Caketum KADIN NTT Keberatan Atas Tatib, Vivo Ballo Dukung Chris Liyanto

Tabungan dan deposito pun tumbuh 4,29% dan 24,40% sedangkan giro 15,42% akibat menurunnya Giro pemerintah daerah untuk penanganan Covid 19,”demikian Direktur Utama Bank NTT, Harry Alex Riwu Kaho, dalam konferensi pers yang berlangsung di aula lantai 5 kantor pusat Bank NTT, Rabu (7/7/2021) petang.

Hadir mendampingi, Direktur Kepatutan, Hilarius Minggu, Direktur Pemasaran Kredit Paulus Stefen Messakh, Kadiv Rencorsec, Endry Wardono dan Konsultan Humas, Stenly Boymau. Masih dalam pertemuan, disebutkan bahwa akibat dari penataan secara menyeluruh baik manajemen di Kantor Cabang dan Kantor Pusat, maka laba tercatat hingga akhir Juni 2021, mencapai Rp 190 Miliar.

“Tentu ini adalah pencapaian yang sangat luar biasa karena di sisi lain ada Pandemi yang mempengaruhi kinerja perbankan secara keseluruhan, namun ada catatan menggembirakan di Bank NTT. Pertumbuhan kredit pun menunjukkan angka yang luar biasa. Dalam setengah tahun, Bank NTT berhasil mencapai ekspansi Rp 1 Triliun. Padahal sebenarnya situasi sangat sulit untuk penyerapan kredit,”demikian Alex.

Baca Juga  Pilpres dan Pileg Usai, Mari Syukuri dan saatnya Kembali Bekerja Bangun Indonesia

Penghimpunan dana pun memiliki catatan yang sangat siginifikan. Manajemen Bank NTT mampu menghimpun dana sebesar Rp 13 Triliun. “Ini tercapai karena Bank NTT memiliki pemegang saham yang hebat dan luar biasa dalam hal komitmen. Juga dalam hal kemajuan Bank NTT. Karena itu manajemen berterimakasih kepada pemegang saham atas komitmen yang tinggi untuk membesarkan Bank NTT sehingga mampu mencatatkan angka-angka spektakuler dalam semester I Tahun Buku 2021,”demikian Dirut Alex sembari menambahkan, kiranya saran, teguran dan nasehat terus diberikan kepada manajemen sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja kedepan. (msc/boy)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *