Profesor Godlief Bangga, Kasrem SPK Berbagi Gagasan di Unkris Kupang

Kupang (MEDIATOR)— Rektor Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, Prof. Dr. Ir. Godlief Frederik Neonufa, M.T., sangat bangga karena salah satu putra NTT, diperkenankan untuk meraih pangkat bintang satu saat berkarier di institusi TNI. Rasa bangga itu dinyatakan Prof Godlief saat menyambut kehadiran Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kupang Kol Cpl Simon Petrus Kamlasi, Rabu (26/6) pagi, untuk berbagi ide dan gagasan dengan ratusan mahasiswa pilihan dari enam fakultas di kampus tersebut.

Hadir mendampingi, Rektor Prof. Dr. Ir. Godlief, Warek III Dr. Filmon Mikson Polin, S.H., M.H., serta sejumlah pimpinan universitas, fakultas dan juga para dosen.

Membuka pertemuan, Prof Godlief menyambut kehadiran SPK, demikian disapa, sebagai sebuah kunjungan kehormatan karena setelah dipromosi kenaikan pangkat satu tingkat di atasnya, yakni Brigadir Jenderal (Brigjen), ini kali pertama SPK berkunjung ke satu-satunya universitas di NTT yang memiliki Fakultas Theologia ini.

“Terus terang, kami sangat senang karena hari ini bisa bertemu dengan Pak Simon Petrus Kamlasi, yang sering disapa Jenderal SPK. Selama atas kenaikan pangkatnya, dan ini menjadi kebanggaan tidak saja bagi bapak melainkan kami di Unkris dan juga seluruh masyarakat NTT,”ujar Prof Godlief membuka sapaan pagi tadi.

Ditambahkannya, mereka sungguh merindukan kehadiran SPK untuk berbagi ide dan gagasan serta memberi pencerahan kepada kalangan akademik mengenai penntingnya memiliki wawsan kebangsaan yang baik bagi seorang warga negara. Karena harus disadari bahwa saat ini negara membutuhkan kader-kader yang tetap berdiri mewartakan tentang pentingnya menjaga Kamtobmas serta melestarikan alam. Karena sejauh ini, mereka menyimak banyak aktifitas yang dilakukan oleh Kasrem, terutama di bidang lingkungan hidup.

“Mahasiswa yang hadir ini mahasiswa pilihan dari enam fakultas untuk menyambut ide dan gagasan adanya kolaborasi dan sinergitas dunia kampus khususnya Unkris dan Korem 161/Wira Sakti.  Bahkan bagi kami, ini adalah momentum awal untuk nantinay kedepan kita menginisiasi penandatangan naskah Mou, MoA untuk kegiatan-kegiatan yang bisa kita lakukan bersama,”tegasnya menyebut, di UKAW Kupang ada Prodi Perikanan dan Ilmu Kelautan yang sudah banyak memberi kontribusi bagi ekonomi dan pembangunan perikanan di NTT. Mereka juga memiliki fakultas unggulan lain yang bisa mensupport TNI.

Sementara Kasrem SPK saat itu menyambut baik berbagai masukan dan menyatakan kesiapan dari TNI yang siap berkolaborasi dengan elemen bangsa yang lain, guna mewujudkan kemanunggalan dalam berbangsa dan bernegara. SPK menyentil peranan generasi muda sebagai pilar utama ketahanan bangsa.

Saya mau memastikan bahwa kalian generasi muda ini adalah harapan bangsa. Kalian adalah pilar ketahanan nasional. Dalam menghadapi era disrupsi, menguasai teknologi adalah kunci untuk mempertahankan kedaulatan negara,”ujar Kamlasi saat itu sembari menekankan bahwa tantangan global seperti konflik internasional, serta perubahan geopolitik yang cepat harus segera disikapi.

“Setiap krisis global seringkali memicu konflik baru. Oleh karena itu, generasi muda harus siap dengan kemampuan teknologi dan literasi digital yang mumpuni untuk menjaga kedaulatan Indonesia,” tegasnya. Untuk diketahui bahwa para mahasiswa saat itu sangat antusias dengan pemaparan Kasrem SPK. Apalagi, diselingi dengan sejumlah testimoni mengenai berbagai inovasi SPK dalam berkarier di institusi TNI. (BOY)