MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Pengurus PT. Bank Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPD NTT), Jumat (29/10) pagi, menggelar mutasi. Setidaknya ada 240-an lebih pejabat yang dimutasi. Selain itu, ada yang dilantik untuk menempati jabatan yang sama karena perubahan nomenklatur organisasi. Seremoni ini berlangsung di lantai 5 kantor pusat Bank NTT di Jl. W.J Lalamentik.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho kepada wartawan menegaskan bhwa mutasi ini semata untuk masa depan Bank NTT. Sebagai persiapan untuk lebih maju dalam berbagai hal, oleh karena itu salah satu langkah yang dilakukan adalah penyesuaian struktur dan penyegaran atau pemenuhan dari aparatur yang dibutuhkan.
Alex bahkan mengungkapkan bahwa dalam struktur tersebut, pihaknya mengakomodir semua golongan. “Kita lihat sama-sama bahwa semua golongan kita akomodir dan kita tidak berpikir sempit tapi siapa yang profesional, mampu, cakap dan pantas, itu yang dibutuhkan oleh bank ini. Bank NTT saat ini sangat membutuhkan orang-orang yang loyal dan komit terhadap keberlangsungan masa depan bank. Jadi, cukup sudah kita menjadi benalu atau parasit terhadap bank ini. Saatnya kita memberi kontribusi yang tepat, yang benar, produktif bagi Bank NTT,”ujar Alex.
Diakui bahwa proses untuk pelaksanaan mutasi ini sudah berlangsung sejak lama dan pelantikan ini adalah bagian dari penataan kembali dan perbaikan struktur organisasi. Dan, mutasi ini adalah sebuah langkah maju yang harus diambil demi masa depan bank. Mutasi ini harus dia ambil demi masa depan bank, lagipula sudah melalui pertimbangan yang matang.
“Lebih baik mengambil sebuah langkah dengan segala konsekwensi perubahan daripada tidak melangkah sama sekali,”tegas Alex. Agar struktur yang ada kuat serta lebih maksimal dalam bekerja, maka dihadirkanlah instrumen baru seperti adanya kontrak kerja, pakta integritas. Dengan itu, maka semua pihak dituntut bekerja secara profesional. Jika mereka tidak memenui kriteria pencapaian kinerja, maka dengan sendirinya mereka harus melepaskan jabatan dan menyerahkannya kepada siapapun yang mampu bekerja.
“Ada pakta integritas anti gratifiksi, anti fraud. Kita juga sedang berjalan dan berproses sehingga motto melayani dengan sungguh benar-benar terwujud. Salah sunya adalah membebaskan semua komponen Bank NTT dari aktivitas gratifikasi,”jelas Alex lagi. Motto melayani lebih sungguh dari Bank NTT haruslah terimplementasi secara baik. Bahkan secara periodik manajemen akan melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh pejabat. Ketika ada yang tidak mampu melaksanakan tugas dan mempertanggungawabkannya secara baik, maka dengan sendirinya dia harus patuh terhadap pakta integritas. “Pengunduran diri akan belaku. Kita fair,”tegas Alex serius.
Dalam struktur baru Bank NTT, ada sejumlah perubahan nomenklatur organisasi. Yakni yakni sebelumnya Divisi Treasury namun sudah berubah menjadi Divisi Treasury dan Internasional. Salah satu unitnya adalah mengelola dan bertanggungjawab dalam proses untuk menuju bank devisa. Sehingga dibutuhkan tenaga-tenaga yang kompeten, profesional, untuk mewujudkan itu. “Komitmen untuk memelihara tingkat kesehatan bank pun harus berjalan. Sehingga ada penguatan terhadap lini-lini baik di kantor pusat maupun di cabang,”pungkas Alex. Hadir dalam seremoni ini seluruh direksi. (MSC01)