MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Kamis (10/3), Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH., mendatangi sejumlah rumah ibadah perwakilan agama-agama di Kota Kupang. Ternyata kedatangannya kesana semata-mata karena niat tulus Pemkot Kupang, membantu para tokoh agama untuk melengkapi pelayanan ibadah pada rumah ibadah setempat. Didampingi sang istri yang juga anggota DPD RI, Ny. Hilda Riwu Kore Manafe, Jeriko turun KE 4 rumah ibadah. Ikut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius Lega, SH., Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally, SH., M.Si, Kabag Prokopim Setda Kota Kupang, Daud Noftianus Nafi, S.STP, MM., beserta jajarannya.
Rumah ibadah pertama yang dikunjungi Wali Kota bersama rombongan adalah Masjid Darul Hijrah BTN Kolhua. Mereka disambut oleh Ketua Yayasan dan Imam Masjid Darul Hijrah Madani, serta ibu-ibu Majelis Taklim. Wali Kota menyerahkan bantuan berupa 25 meter karpet untuk masjid tersebut.
Ketua Yayasan Masjid Darul Hijrah Madani, Mat Likur menyampaikan kunjungan Wali Kota ini merupakan suatu kebanggaan bagi mereka. Atas nama jamaah masjid tersebut dia menyampaikan terima kasih, karena di sela kesibukannya yang begitu padat Wali Kota bersama istri berkesempatan menemui mereka langsung. Dia memastikan akan selalu siap mendukung Wali Kota Kupang dengan semua program-program pro rakyatnya.
Wali Kota Jeriko menyampaikan, sebagai pemimpin dirinya mempunyai tanggung jawab untuk membantu semua rumah ibadah di Kota Kupang, termasuk kebutuhan perlengkapan penunjang ibadah. Jeriko meminta para pemimpin agama mendoakannya bersama jajaran untuk bisa terus bekerja dan berjuang bagi masyarakat tanpa memandang suku maupun agamanya. Kepada umat muslim di Kota Kupang, Wali Kota juga memohon maaf karena program umroh gratis bagi para imam dan penjaga masjid selama dua tahun terakhir ditunda akibat pandemi covid 19. Dia berharap di tahun-tahun mendatang program ini bisa kembali berjalan.
Kemudian rombongan beranjak ke Pura Agung Giri Kertha Buana yang terletak di wilayah Kelurahan Kolhua juga. Wali Kota bersama rombongan diterima oleh Ketua PHDI Kota Kupang, I Wayan Wirasusana bersama 7 Pengempon Pura yang ada di Kota Kupang. Masing-masing Pura menerima bantuan 30 kg dupa harum dan 140 kg dupa biasa.
Ketua PHDI Kota Kupang, I Wayan Wirasusana atas nama Umat Hindu se-Kota Kupang mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dan jajarannya, untuk bantuan dupa yang merupakan kebutuhan ibadah Umat Hindu setiap hari, baik di rumah maupun pura. Sebagai pencinta seni dia juga menyampaikan terima kasih kepada Jeriko yang sudah membuat Kota Kupang jadi lebih indah di masa kepemimpinannya, lewat pembangunan taman dan infrastruktur lainnya. Dia berharap karya baik ini bisa terus berlanjut.
Wali Kota Jeriko pada kesempatan yang sama menyampaikan kepada Ketua PHDI dan para Pengempon Pura untuk tidak melihat nilai bantuan yang mereka berikan, tapi melihat niat hati Pemkot Kupang dalam semangat kekeluargaan dan kebersamaan untuk membangun kota ini. Kepada Umat Hindu yang diakuinya memiliki bakat di bidang seni dan arsitektur, Wali Kota meminta dukungan berupa ide dan gagasan tentang seni menata Kota Kupang. Dia juga berharap apa yang sudah dibangun bisa dijaga dengan baik oleh seluruh warga Kota Kupang.
Selanjutnya Wali Kota bersama istri berkunjung ke Paroki St. Fransiskus Asisi BTN Kolhua. Mereka diterima oleh Pastor Paroki St. Fransiskus Asisi BTN Kolhua didampingi Ketua DPP Paroki tersebut, Adrianus Ceme. Di sana Wali Kota menyerahkan bantuan berupa kasula, stola, piala dan sibori.
Pastor Paroki St. Fransiskus Asisi BTN Kolhua, RD Longginus Bone memberikan apresiasi yang tinggi kepada Wali Kota Jeriko, yang menurutnya telah membuat gebrakan dan memiliki kepedulian kepada masyarakat kecil. Diakuinya sejak kepemimpinan Wali Kota Jeriko, wajah Kota Kupang semakin berbeda. “ Seperti iklan Yamaha, Kota Kupang saat ini semakin di depan,” ujarnya. Dia juga mengaku kagum dengan program bedah rumah yang menurutnya tidak semua pemimpin bisa lakukan.
Atas nama umat paroki St. Fransiskus Asisi BTN Kolhua, Romo Dus menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Kupang yang telah menunjukkan kepedulian kepada gereja dan umat yang mereka layani. Dua tahun yang lalu paroki mereka juga mendapat bantuan perlengkapan liturgi dari Pemkot Kupang. Dia memastikan dukungannya terhadap kepemimpinan Jeriko yang menurutnya perlu dilanjutkan. Romo Dus juga berterima kasih kepada Ibu Hilda Riwu Kore Manafe yang selalu setia mendampingi suami turun bersama mengunjungi warga Kota Kupang.
Wali Kota Jeriko menjelaskan program bantuan perlengkapan ibadah ini rencananya akan diberikan setiap tahun, sebagai bentuk terima kasih Pemkot Kupang kepada para tokoh agama yang sudah melayani warga Kota Kupang. Dia berterima kasih untuk doa dari seluruh pemimpin agama, supaya dirinya bisa terus menjadi saluran berkat bagi masyarakat. “Tanggung jawab kami melihat masyarakat yang tidak beruntung. Dengan kekuasaan yang Tuhan berikan, kami berusaha untuk membantu mereka,” jelasnya.
Kunjungan berakhir di GPDI Ebenhaezer Oebobo. Di sana sudah menanti para pendeta GPDI se-Kota Kupang. Wali Kota menyerahkan bantuan berupa 30 jas bagi para pendeta GPDI di Kota Kupang. Sekretaris GPID Kota Kupang, Pdt. Jerry Pelealu menyampaikan para pendeta dan jemaat GPDI Kota Kupang merasa bersyukur, karena pada hari ini Wali Kota Kupang bersama istri sudah berkenan datang mengunjungi mereka. Sukacita itu menurutnya bertambah karena dalam kunjungan tersebut Wali Kota juga menyerahkan sejumlah bantuan. Pdt. Jerry memberi apresiasi yang tinggi kepada Wali Kota Jeriko yang menurutnya telah Tuhan pakai sebagai alat untuk kemuliaan nama Tuhan dan telah menjadi saksi Tuhan yang luar biasa lewat program-program yang menyentuh masyarakat kecil dan orang kurang mampu. Karenanya seperti tokoh-tokoh agama sebelumnya, mereka juga berharap agar kepemimpinan Wali Kota Jeriko bisa terus berlanjut.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Jeriko menjelaskan bahwa program bantuan ini merupakan bentuk rasa terima kasih Pemkot Kupang kepada para tokoh agama yang telah melayani warga Kota Kupang selama ini. Dia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi para Pendeta, dan dapat semakin meningkatkan semangat mereka untuk melayani jemaat di Kota Kupang. Wali Kota juga ingin diberi kesempatan pada waktu yang berbeda untuk kembali bertemu dan berdialog dengan para pendeta GPDI, mendengarkan masukan, ide dan gagasan dari para Pendeta, demi peningkatan pelayanan bagi warga Kota Kupang yang lebih baik. (*PKP_ans/MSC01)