MEDIATORSTAR.COM, Dili
Kamis (19/5/2022) malam ini, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) akan memasuki babak baru dalam sejarah bangsa itu. Jose Ramos Horta akan dilantik dalam sebuah seremoni kenegaraan, untuk menjabat sebagai Presiden RDTL dalam masa jabatan lima tahun kedepan (2022-2027). Tak sedikit pemimpin negara tetangga yang diundang, termasuik Indonesia. Begitu pula asosiasi pengusaha pun diundang hadir dalam seremoni kenegaraan yang sejatinya berlangsung di Tasi Tolu itu.
Tak terkecuali, Pengurus Asosiasi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) NTT, pun diundang menghadiri seremoni tersebut. Delegasi dari Indonesia, yakni Menkopolhukam, Prof Mahfud M.D, juga Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, staf khusus gubernur, Prof. Intiyas Utami, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, dan Kepala Biro Umum Setda NTT, George Hadjoh.
Sementara, Ketua KADIN NTT, Bobby Lianto, memimpin tim kecil dari KADIN, masing-masing Christopher Samara, Yusak Benu, serta GM PT. Pelindo Kupang, Agus Nazar. Tidak hanya itu, melainkan pengurus KADIN Belu pun ikut dalam rombongan.
Kepada Mediatorstar.com, Bobby Lianto dari Dili beberapa saat yang lalu menjelaskan bahwa ada agenda yang tak kalah pentingnya dengan seremoni malam ini, yakni dilaksanakannya pertemuan dengan para pengusaha yang bernaung dalam Chamber of Commerce and Industry (CCI) atau KADIN RDTL.
“Jumat besok KADIN dan Pelindo akan bertemu dengan para pengusaha yang bernaung dalam asosiasi pengusaha di Timor Leste. Ada banyak hal yang akan kita diskusikan dalam pertemuan ini, yakni memperkuat hubungaan dagang antar kedua negara. Kita mau adanya kerjasama antar pengusaha kedua negara, dan juga dibukanya jalur transportasi laut dan udara kedua negara sehingga ada Pelindo disini,”tegas Bobby.
Tak hanya Pelindo yang diundang oleh KADIN NTT, melainkan pimpinan Citylink pun diundang agar dalam diskusi dengan asosiasi pengusaha RDTL, adanya titik temu tentang pembukaan jalur transportasi laut dan udara, yang menghubungkan NTT dengan RDTL.
“Kita mau agar pengusaha kedua negara ini dapat bersinergi. Adanya jalur pelayaran maupun penerbangan antar kedua negara dari Kupang, dan kedua warga negara ini dimudahkan dalam perkunjungan misalnya hanya bermodalkan KTP tanpa visa,”tambah Bobby. Semua akan didiskusikan dalam pertemuan besok di Dili.
Dilansir media online KatongNTT.com, General Manager PT Pelindo Kupang, Agus Nazar menegaskan bahwa kehadirannya mendampingi KADIN NTT, karena pihaknya ingin memastikan kesiapan fasilitas pelabuhan yang nantinya akan menunjang hubungan perdagangan bilateral kedua negara. Diakui Pelabuhan Tenau walau sudah berstandar international namun pola perdagangannya masih domestik. Dia memiliki keyakinan bahwa selalu ada peluang dalam setiap upaya. (**/MSC01)