Kupang (MEDIATOR)—Isidorus Lilijawa, Selasa (30/4) pagi mendaftar sebagai bakal calon walikota Kupang di DPC Partai Gerindra Kota Kupang. Dia diantar sejumlah keluarga. Sementara di sekretariat panitia, sudah menanti Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kupang, Christian Funay dan Ketua Bappilu Kota Kupang, Antonio Sarmento dan sejumlah pengurus dan anggota PPIR.
Saat mendaftar, isidorus menyatakan kesungguhan hatinya untuk membangun Kota Kupang tentunya dengan simbol Energi Baru Kota Kupang. Dan kota ini menurutnya membutuhkan energi baru, tidak terpaku pada wajah-wajah lama yang selalu hadir dengan narasi yang sama, peruubahan, namun sebenarnya tidak.
“Berkali-kali kami mendukung bukan kader dan ternyata setelah jadi, mereka melupakan komitmen membangun kota bersama sehingga hari ini saya dengan penuh keyakinan, datang dan mendaftar sebagai bakal calon walikota Kupang,”tegas mantan anggota DPRD Kota Kupang Dapil Oebobo ini.
Dia mengakui, kota ini haruslah dibangun dengan semangat muda, spirit anak muda sehingga akan nyata pembangunannya. Dan Gerindra menurutnya menargetkan akan menang sehingga mereka yakin, kader akan sangat militan dalam bekerja.
“Saya hadir menawarkan semangat orang muda. Gerindra sekarang sedang on fire, dan menjadi partai milik bersama. Secara nasional, ketua umum ita menjadi presiden, dan di Kota Kupang kita mendapat posisi ketua DPRD sehingga perjuangan kami adalah eksekutif ini juga kita pegang. Karena kota ini akan maju dan berkembang apabila eksektif dan legislatif itu satu visi. Kebetulan perjuangan kita kemarin, kita berhasil merebut posisi ketua DPRD,”ungkap Isidorus.
Ketua Bappilu Gerindra Kota Kupang, Antonio Sarmento menjelaskan, sejak hari pertama pendaftaran hingga Selasa hari ini, baru Isidorus yang mendaftar dan kader ini sebagai orang pertama. Tentu pihaaknya memberi apresiasi atas semangat tersebut.
Sementara Ketua keluarga Yeremias Pande Gany yang hadir mewakili keluarga, menegaskan bahwa mereka mengantar anak mereka Isidorus karena mereka sangat paham akan potensinya.
“Kami mengantar anak kami, dan kami patuh pada apapun keputusan partai,”tegasnya sembari menambahkan, keluarga hanya bisa mengantar pada tahap pendaftaran selanjutnya merupakan ruang milk partai. Hak yang sama ditegaskan Raymundus Bena, yang hadir dalam kapasitas sebagai keluarga.
Menurutnya, walau saat ini dia berada di Ngada, namun dia akan berjuang menggunakan jejaringnya di Kota Kupang untuk memanangkan Isidorus.
“Sebagai keluarga, kami mendukung adik kami Isidorus. Mudah-mudahan niatnya membangun kota ini diberkati. Ini perjuangan bersama. Saya tinggal di Ngada tapi kita akan koordinasi lintas daerah disini,”tegas Wakil Bupati Ngada periode kemarin itu. (KJR)
