Kupang (MEDIATOR)–Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena, bersama para pejabat lainnya, Jumat (30/1/2025) malam, menghadiri Natal Wartawan yang berlangsung di aula rumah jabatan walikota Kupang.
Dalam pesan Natalnya, Melki mengutip thema Natal yang diusung, ‘Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem.’ “Saya ingin kita sama-sama memaknai thema ini sebagai sebuah ajakan kepada teman-teman wartawan dan kita semua bahwa ke Betlehem itu bangun NTT. Kita mau buat Betlehem seperti apa itu tergantung kita. Mau buat agar stunting turun, angka kemiskinan turun, tergantung kita sekarang,”tegas Melki.
Tak hanya itu, Melki mengajak wartawan untuk ikut berpikir dan berkarya seturut kapasitasnya dalam membangun NTT.
“Saya ajak teman-teman media untuk kita bersama-sama sesuai dengn kapasitas kita masing-masing untuk membantu pemerintah, DPRD dan masyarakat,”pintanya sembari menambahkan, kasus di Nangahale itu jangan dimaknai sepihak melainkan harus utuh agar tidak salah persepsi.
Melki juga masih di kesempatan yang sama menyatakam, dalam kepemimpinannya bersama Johny Asadoma, mereka siap untuk dikritik.
“Kalau kami salah kritik saja. Saya tipikal orang yang siap. Kalau salah di gubernur silahkan kritik. Salah di wakil gubernur juga silahkan, begitu juga Sekda dan pejabat lainnya. Silahkan. Akan ada forum bersama media untuk kita saling bicara dan melihat pembangunan serta masalah sesuai persepsi kita masing-masing. Entah itu sebulan sekali atau tiga bulan, nanti diatur,”tegasnya.
Hadir saat itu Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt Samuel Pandie, Ketua DPRD NTT, Emilia Nomleni, Sekda NTT, Kosmas Lana, Penjabat walikota Kupang, Linus Lusi, pejabat dari TNI AU, Lantamal VII Kupang, Kepala Biro Adpim Setda NTT, Prisila Q Parera, petinggi NU NTT, para rohaniwan dan setidaknya ratusan tamu undangan.
Ketua panitia pelaksana Natal Wartawan NTT, Kekson Saluk melaporkan, momentum ini sengaja dihadirkan sebagai ajang refleksi bagi para jurnalis sekaligus mempererat kemitraan dengan pemerintah dan relasi lainnya.
“Di moment ini juga, teman-teman wartawan memberi bantuan sosial kepada beberapa panti asuhan dan perwakilan warga Lewotobi. Bantuan yang diberi ala kadarnya dan berasal dari sumbangsih teman-teman,”ujarnya. Moment ini berlangsung dalam nuansa kekeluargaan, diakhiri santap malam bersama. (BOY)