KUPANG, MediatorStar.com Babak baru kompetisi kelurahan paling bersih, dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan RI tahun 2021 di tingkat Kota Kupang, resmi dimulai. Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya sosialisasi oleh panitia dan juri ke tingkat kecamatan. Untuk itu, para pemangku kebijakan di tingkat kecamatan dan kelurahan, agar jangan menganggap sepele momentum ini, melainkan sepatutnya memanfaatkannya untuk bertanya, terkait mekanisme kegiatan.
Untuk diketahui bahwa Pemerintah Kota Kupang dibawah kepemimpinan Jefri Riwu Kore dan Herman Man, tidak berpangku tangan dalam menatakelola isu lingkungan. Tahun ini, mereka menggelar kembali kompetisi itu, yakni lomba kebersihan tingkat kecamatan dan kelurahan. Senin (5/7/2021) pagi, juri mulai melakukan sosialisasi di Kecamatan Kelapa Lima.
Dalam pertemuan itu, pihak kecamatan diminta menghadirkan seluruh lurah di kecamatan tersebut. Hadir dalam sosialisasi yang berlangsung di aula kantor kecamatan Kelapa Lima, ketua tim juri, Yeheskiel Lanoe, dan Yuvenaris Beribe bersama panitia yakni Hanock Bolla, Eden Simamora, Ferdy Randa dan Stef Lodo. Di sana, tim juri dan panitia lomba diterima oleh Kasie Pemerintahan Kecamatan Kelapa Lima, Robert Lomi.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dan dukungan dari seluruh kelurahan yang ada di kecamatan yang dipimpin I Wayan Astawa itu. Mereka pun menyatakan kesiapannya serta akan mengikuti dan mensukseskan kompetisi yang bertajuk ‘Lomba Kebersihan Tingkat Kelurahan Ayo Terus Berubah Tahun 2021’.
Sosialisasi akan digelar hingga beberapa hari kedepan. Selasa (6/7) akan dilangsungkan di Kecamatan Kota Lama, Rabu (7/7) di Kecamatan Kota Raja, Kamis (8/7) di Kecamatan Maulafa, Jumat (9/7) di Kecamatan Alak dan Senin (12/7) di Kecamatan Oebobo.
Untuk diketahui bahwa Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) menggelar kompetisi camat dan lurah paling kreatif dalam mengelola serta menata lingkungannya. “Jadi, dalam rangka memperingati HUT RI nanti, kita menghadirkan kompetisi kebersihan antar kelurahan di Kota Kupang.
Dan, dalam kompetisi ini kami melibatkan kalangan profesional untuk menilai seperti apa kreatifitas para camat dan lurah dalam kebersihan dan gerakan peduli lingkungan di masing-masing wilayah,”tegas Kadis DLHK Orson Nawa beberapa saat yang lalu.
Latar belakang kegiatan adalah membangun kebijakan protektif guna membangkitkan kepedulian masyarakat yang sadar lingkungan, proaktif dan responsif terhadap program Pemerintah Kota Kupang dengan take line ‘AYO TERUS BERUBAH’.
Adapun waktu perlombaan akan berlangsung selama dua bulan yakni Juli dan Agustus 2021, dengan lokasi kegiatan di seluruh Kota Kupang, serta pesertanya kelurahan-kelurahan yang akan diseleksi untuk mewakili kecamatan di kompetisi tingkat kota. Juri-juri yang dilibatkan oleh DLHK yakni Ir Yeheskiel Lanoe, Stenly Boymau, DR Welhelmus Mella dan dua dari DLHK yakni Sekdis DLHK, Ricky Tamaela dan salah satu Kabid, Juvenaris Beribe. (msc/boy)
