MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Manajemen Garda Maritim tidak main-main dengan investasinya di bidang transportasi laut di Provinsi NTT. Ini dibuktikan dengan dibukanya rute Larantuka-Kupang PP. Direktur utama Garda Maritim NTT, Yusak Benu bersama Forkopimda Flores Timur melepas perjalanan Perdana KMP Garda Maritim 7 dengan rute dimaksud. Momentum ini berlangsung Kamis (21/10/2021) bertempat di Pelabuhan Waibalun, Larantuka-Flores Timur.
Yang membanggakan adalah, kehadiran Forkopimda sebagai bentuk dukungan bagi Garda Maritim. Pasalnya, pelayanan baru yang diberikan manajemen menjawab keresahan masyarakat yang selalu mendapatkan antrian panjang selama berhari-hari bahkan bisa seminggu lebih untuk melintasi rute ini.
“Kami hadir tiga kali seminggu di hari Selasa, Kamis dan Minggu. Sehingga dalam seminggu kami berkolaborasi dengan ASDP bisa melayani lima kali dalam seminggu. Kami dapat melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi, biasanya antrian hari ini baru bisa terangkut besok atau lusa. Tapi hari ini masyarakat sudah bisa langsung tiba di Kupang tanpa harus lama menunggu berhari-hari di pelabuhan lagi,”demikian release Garda Maritim kepada Mediatorstar.com.
Salah satu pengusaha ikan mengatakan bahwa dengan hadirnya Garda Maritim membuat mereka di untungkan karena Ikan Fresh akan lebih cepat sampai ke Kupang dan mereka terhindar dari resiko ikan rusak karena lamanya perjalanan yang begitu lama. Bahkan harga ikan di Kupang bisa berangsur menurun.
Beberapa sopir truk yang biasanya sudah mengantri tetapi tidak dapat bisa berangkat karena tidak kebagian tiket, saat ini mereka bisa berangkat tanpa harus menunggu berhari-hari lagi. Bahkan manajemen Garda Maritim menawarkan Kopi panas gratis dan kasur empuk di ruang VIP untuk memanjakan sopir-sopir Truk yang kelelahan.
Foto-foto: Dok Garda Maritim
“Garda Maritim selalu menonjolkan Service yang lebih baik, ketika perjalanan Kupang-Larantuka biasa ditempuh dengan durasi perjalanan 13 jam lebih, maka KMP Garda Maritim memberikan durasi yang lebih cepat yaitu 10 jam dan maximal 11 jam perjalanan saja,”demikian Direktur Utama, Yusak Benu.
Dengan hadirnya investasi kami di Flores Timur ini diharapkan akan berdampak pada disparitas harga di masyarakat yang mendorong roda perekonomian. Kedepan Garda Maritim melirik Rute Larantuka-Lembata di hari Sabtu di saat Garda Maritim tidak melayani Rute Larantuka-Kupang.
“Kami mendengar keluhan dan masukan dari masyarakat bahwa terkadang bisa dua minggu lebih baru mendapatkan akses Lembata-Larantuka. Kami berharap bisa hadir untuk membantu mobilitas masyarakat Lembata. Semoga Pemerintah Daerah Lembata bisa mendukung niat baik kami sehingga dapat tereaalisasi dalam waktu yang tidak terlalu lama,”tambah Yusak lagi. Armada baru Garda Maritim dalam waktu dekat akan tiba di NTT dan direncanakan menghubungkan pulau Timor, Flores dan Sumba. Dengan hadirnya Garda Maritim merupakan bukti dukungan terhadap program Gubernur NTT yaitu Ring of Beauty. (***/MSC01)
