Salatiga (MEDIATOR)--Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) telah membuktikan kualitasnya dengan berbagai raihan prestasi dan pencapaian di tingkat nasional hingga internasional. Pencapaian tersebut diantaranya memperoleh rekognisi internasional dengan mendapatkan bintang tiga Quacquarelli Symonds (QS) Stars Rating secara menyeluruh dan memperoleh bintang lima khusus keterserapan di dunia kerja (employability), dan pada versi Times Higher Education menempatkan UKSW dalam peringkat 100 dunia dalam pendidikan berkualitas (quality education).

Mengakhiri sambutannya, Rektor Intiyas menuturkan UKSW sebagai kampus yang berdampak berkomitmen menghasilkan lulusan yang cerdas secara akademis, serta mampu memberikan perubahan positif bagi lingkungan sekitar. Sederetan prestasi ini membuat UKSW menjadi sebuah perguruan tinggi swasta yang sedang menyongsong predikat sebagai world class university.
“UKSW telah membuktikan perannya sebagai agen transformasi, dan kalian adalah perpanjangan tangan dari misi kampus ini. Dengan ilmu dan karakter yang telah dibangun, saya yakin kalian mampu menjadi pemimpin yang membawa dampak nyata, baik dalam dunia profesional, komunitas, maupun masyarakat luas,”demikian Rektor UKSW, Profesor Intiyas Utami pada upacara Wisuda Periode IV Tahun 2025 di Balairung Universitas (BU), Kamis (23/10/2025).
Upacara wisuda ini dipimpin oleh Ketua Senat Universitas, Profesor Apriani Dorkas Rambu Atahau, S.E., M.Com., Ph.D.
Awal Perjalanan
Perjalanan menempuh studi di UKSW dengan balutan tawa, haru, dan doa yang terlukis di setiap sudut kampus menyimpan cerita perjuangan yang tak terlupakan bagi para lulusan. Mewakili 1.238 lulusan UKSW, Pinasthi Retnasiwi, S.Kep., dari Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) mengungkapkan rasa bahagianya.
Bagi Pinasthi Retnasiwi, hari ini adalah puncak dari perjalanan panjang yang tidak selalu mudah, karena dibalik setiap toga yang dikenakan, tersimpan kisah perjuangan, kerja keras, air mata, dan doa. “Kita semua pernah lelah, bahkan mungkin hampir menyerah. Namun, hari ini menjadi bukti bahwa ketekunan dan keyakinan selalu membuahkan hasil,” ujarnya.
Diceritakannya, menempuh pendidikan di UKSW bukan hanya soal memperoleh gelar, tetapi juga tentang pembentukan karakter, nilai, dan cara berpikir. Kampus ini telah menjadi ruang untuk belajar menghargai perbedaan, menumbuhkan keberanian untuk berpikir kritis, dan menemukan makna dari panggilan hidup kita sebagai manusia yang berintegritas
“Sebagai bagian dari creative minority, marilah kita terus menjadi pribadi yang berani berpikir berbeda, berkarya dengan kasih, dan membawa perubahan positif di tengah dunia yang terus berubah,” pungkasnya.
Menutup prosesi wisuda, dilakukan penyerahan lulusan kepada Ikatan Alumni Satya Wacana (IKASATYA) secara simbolik oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) Profesor Yafet Yosafet Wilben Rissy kepada Ketua Bidang Hukum Alumni IKASATYA Perwakilan Pengurus Pusat IKASATYA Boyed M. C. Ratuwalu, S.H.
Upacara Wisuda Periode IV Tahun 2025 UKSW hari ini turut dihadiri oleh Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) yaitu Ketua Jeffrie Andrie Anderzon Lempas, M.Si., Sekretaris Frans Victor Kailola, S.E., dan Bendahara Rina R. Rahmawati, S.E., Akt. Hadir juga Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kota Batam Budi Mardiyanto, S.E., M.M., untuk mendampingi wisuda putranya, Dewa Putra Mardiyanto, S.H., lulusan Fakultas Hukum.(RLS/UKSW/BOY)






