MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Sejarah baru dalam pelayanan dunia perbankan di Provinsi NTT sudah dimulai. Setelah diluncurkan oleh Gubernur NTT Vikor Bungtilu Laiskodat, 17 Juli 2021 lalu, Senin (30/8/2021) kantor kedua dengan konsep pelayanan smart branch atau jenis layanan hybrid (perpaduan konvensional dan digital) menyusul beroperasi. Untuk diketahui, saat ini Bank NTT memiliki dua kantor dengan layanan smart branch yakni Kantor Cabang Khusus (KCK) di kantor pusat yang diresmikan gubernur, dan kedua, Kantor Cabang Utama (KCU) Kupang di Jl. Cak Doko Kelurahan Oebobo.
Yang menjadi unggulan dari sistem ini adalah, sebagian besar pelayanan perbankan dilakukan dengan sistem elektronik dan digital. Contohnya, jika sebelumnya meja teller dipenuhi petugas yang jumlahnya bisa mencapai 5-6 orang, maka kedepan yang tersedia adalah smart teller dimana setiap nasabah atau calon nasabah akan melakukan layanan secara mandiri (self service).
Begitu pula jumlah customer service pun berkurang. Karena nasabah akan membuka tabungan secara mandiri, bahkan menginisiasi pinjaman secara mandiri pula. Karena Bank NTT menyiapkan seperangkat alat elektronik dengan sistem digital.”Kami mulai beroperasi pada Senin hari ini dengan layanan smart branch. Kami awali dengan doa bersama yang dipimpin Pdt Mell Atock. Kami tau dan sadar bahwa kami punya banyak keterbatasan dalam mengoperasikan bank dengan standar pelayanan yang sudah maju, sehingga kami butuh tuntunan dari Tuhan,”tegas Kepala KCU Kupang, Boy R. Nunuhitu kepada MediatorStar.com, siang tadi di Kupang.
Ibadah yang diselenggarakan pagi hari di lantai satu ini dihadiri oleh seluruh pegawai lingkup KCU.
Masih menurut Boy, seluruh unit sudah berfungsi secara normal, dan nasabah serta calon nasabah yang dilayani Senin tadi, menggunakan layanan baru.
“Seusai ibadah, kami kembali mencoba seluruh mesin dan semuanya aktif sehingga petugas-petugas sudah bisa melayani dengan peralatan dan sistem yang baru. Tidak ada kendala dalam pelayanan ini karena memang semua sudah dilatih,”tegas Boy sembari menambahkan, ada fakta yang ditemui yakni warga masih belum familiar dengan jenis layanan tersebut. Menurutnya ini adalah sesuatu yang lumrah, lambat laun semua akan merasa terbiasa.
Apalagi, mereka menyiapkan dua orang smart Satpam, yang sudah menanti nasabah di gerbang dan membimbing mereka. Adapun mesin-mesin yang disiapkan yakni dua unit KIOSK untuk layanan pengajuan kredit secara mandiri dimana nasabah dapat menginisiasi kredit sendiri berbasis E-KTP. Juga ada dua orang smart teller yang melayani enam unit mesin sehingga nasabah akan dituntun.
“Ada empat teller, dua diantaranya smat teller dan dua konvensional untuk masa peralihan. Ada mesin CRM (cash recycle mesin) untuk setor tunai dan kami siagakan staf untuk membimbing nasabah yang membutuhkan bantuan,”tegas Boy.
Bagi Anda yang tidak suka lama-lama mengantri, jangan ragu krena Bank NTT menyiapkan aplikasi antrian sehingga siapapun bisa menggunakannya, dengan cara mendaftar lewat aplikasi kcu.antrianbankntt.com dan silahkan pantau. “Pantau saja dari rumah, jika sudah dekat daftar antrian baru datang sehingga jangan tunggu lama-lama. Ini juga salah satu cara kita mengurai terjadinya antrian dalam pelayanan, karena di masa pandemi seperti sekarang, aspek safety yang kita utamakan,”tegasnya. Nomor antrian hanya bisa diambil pda hari dan jam kerja, dan sistem akan ditutup pada hari Sabtu dan Minggu atau hari libur. (MSC01)