Panji GAMKI NTT di Genggaman Winston Rondo, Bangun Academy Hingga Pemanfaatan AI

Metro80 Dilihat

Kupang (MEDIATOR)–Winston Neil Rondo, resmi memimpin DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi NTT periode 2025-2028. Berlangsung di aula New Sasando Intermational Hotel, Selasa (13/5/2025), Ketua DPP GAMKI Pusat, Sahat Sinurat menyerahkan panji GAMKI kepada Winston untuk memimpin organisasi ini tiga tahun kedepan.

Winston akan didampingi Amos Lafu sebagai Sekretaris dan Prof Apris Adu sebagai bendahara dan pengurus lainnya.

Sementara hadir dan menyaksikan moment penting itu, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Ketua Sinode GMIT Pdt Semuel Pandie, M.Th., Ketua DPRD NTT, Emilia Nomleni, para senior GAMKI lainnya seperti Hengki Benu, Grinds Djubida Frids Fanggidae, Daud Amarato, Gadi Buli, Anna Djukana, serta banyak lagi.

Dalam pidatonya, Winston membuka sejumlah fenomena serta menegaskan peran penting organisasi kedepan. Antara lain peran generasi muda gereja dan juga transformasi dalam dunia digital dimana AI berperan penting.

“Kita harus selalu siap dan mempersiapkan diri. Kita harus punya mimpi besar dan keberanian untuk melakukan terobosan. Yang akan unggul di era kompetisi ini bukanlah yang paling kuat, tetapi mereka yang cepat belajar, cepat beradaptasi, dan cepat memanfaatkan peluang,”tegas anggota DPRD NTT ini menambahkan generasi muda NTT, tidak takut tantangan.

Baca Juga  George Hadjoh: Bangun Perempuan Cerdas untuk Perkuat Keluarga di Era Digital

“Bapak Gubernur, bapa ketua sinode GMIT dan ketum DPP gamki yang kami kasihi, GAMKI NTT : Menyalakan Terang Iman dan Nasionalisme di Ujung Timur Nusantara,”ujar Winston lagi.

GAMKI menurutnya miliki basis kuat dan pengaruh signifikan di kalangan pemuda Kristen (Gen X,Y,Z,Alfa) di NTT baik pemuda kristen di SINODE GMIT,SINODE GKS dan SINODE LAINNYA, kurang lebih sebanyak 2,1 juta jiwa anak muda yang berasal dari 3000 an gereja protestan di 22 kab/kota di ntt. Dan dalam hitungan data, Pemuda Kristen di NTT adalah kedua terbesar di Indonesia setelah jemaat HKBP.

“Artinya, existing demografi ini adalah sebuah kekuatan yang bisa di eloborasi oleh GAMKI bersama Gereja dengan “Visi Kembali ke Gereja” dan akan kami mulai bersama Sinode GMIT sebagai Sinode sulung untuk bertransformnasi dan bergerak bersama Pemerintah serta para stakeholders untuk ikut membangun fondasi transformasi Indonesia Maju menuju Indonesia emas 2045.”

Disadarinya, hari ini, GAMKI berada diantara 3 Transformasi Besar Yaitu ASTA CITA PRABOWO-GIBRAN, DASA CITA MELKI-JOHNI & 5 PILAR SINODE GMIT.

Baca Juga  GAMKI Disambut Sebagai 'Sulung', Ketua Sinode: Ayo Bangun NTT, Bangun GMIT

Karenanya GAMKI NTT bertekat sungguh sungguh memanfaatkan bonus demografi di NTT.

Momentum ini menjadi peluang strategis bagi GAMKI untuk memperkuat peran pemuda gereja sebagai agen perubahan melalui 3 Jurus utama yaitu ENTERPRENURSHIP, KREATIFITAS dan pemanfaatan teknologi DIGITAL.

Dan sebagai organisasi pemuda nasional berbasis gereja, GAMKI NTT memandang bonus demografi sebagai kesempatan untuk:

1. Mencetak Pemimpin Muda Berintegritas dan eksis di jamannya : Melalui pembinaan dan pengembangan kader secara internal dan eksternal, melalui GAMKI ACADEMY. GAMKI bukan saja membekali kader muda dengan wawasan kepemimpinan berbasis iman dan nasionalisme tapi juga sebagai pelopor hilirisasi dan nilai tambah ekonomi masyarakat serta skill baru masa depan berbasis tehnology internet.

2. Mendorong Inovasi Digital dan Ekonomi Kreatif :

RUMAH CREATIVE & DIGITAL GAMKI. GAMKI menjadi ruang belajar secara ofline maupun online bagi generasi muda untuk mengembangkan kratifitas termasuk konten kreatif, UMKM digital, dan bisnis startup berbasis lokalitas.

3. Menggerakkan Gerakan Sosial Berbasis Komunitas :

Program “GAMKI Peduli Desa” menjadi platform pemberdayaan desa-desa di NTT agar generasi muda dapat berkontribusi langsung dalam pengembangan desa.

Baca Juga  GAMKI NTT Support Generasi Muda Gereja: Hidup Ibarat Pertarungan di Games, Jaga Diri dan Hormati Tubuh

4. Membangun Jaringan Strategis :

GAMKI CONNECTION. GAMKI NTT juga aktif menjalin kemitraan lintas sektor baik itu gereja, pemerintah, dan dunia usaha untuk memastikan program-program pemberdayaan ekonomi pemuda dapat berjalan optimal.

5. Memperkuat Ekosistem Hilirisasi :

GAMKI OVOP (one Village One Product). Dalam konteks bonus demografi, GAMKI NTT menekankan pentingnya hilirisasi produk lokal (kopi, rumput laut, kerajinan tenun. Desa wisata dsb) agar potensi lokal tidak hanya diekspor mentah, tetapi diolah dan diberdayakan oleh generasi muda NTT sendiri dalam rangka menciptakan nilai tambah ekonomi.

6. Memanfaatkan AI dan Teknologi Digital :

GAMKI NTT mendorong penggunaan AI dan teknologi digital untuk mempercepat inovasi di sektor industri kreatif, pertanian digital, dan pemasaran produk lokal.

Karenanya, Winston di akhir sambutannya menegaskan “GAMKI NTT bukan sekadar cabang organisasi nasional. Ia adalah lentera di ujung timur, yang menyala dengan terang iman dan nasionalisme,”tegasnya menambahkan dalam semangat Injil dan Pancasila, GAMKI memanggil setiap pemuda Kristen di NTT: Berdirilah, beranilah, dan bertindaklah. Karena masa depan tidak menunggu orang yang ragu. (BOY)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan