Makassar (MEDIATOR)– Dr. H. Amran Sulayman, Menteri Pertanian Republik Indonesia, terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) pada Musyawarah Besar (Mubes) KKSS 2025 yang berlangsung di Four Points Hotel, Makassar. Pemilihan ini dilakukan secara aklamasi, mencerminkan dukungan penuh dari para peserta.
Delegasi dari Nusa Tenggara Timur (NTT) juga hadir dalam acara tersebut, dengan jumlah sebanyak 13 orang yang mewakili seluruh Badan Pengurus Daerah (BPD) KKSS yang ada di NTT. Kehadiran delegasi ini menunjukkan komitmen dan partisipasi aktif dari anggota KKSS di NTT dalam mendukung kepemimpinan baru dan agenda organisasi ke depan.
Diantara delegasi NTT, H. Fahmi Abdullahi hadir mewakili Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Fahmi saat ini menjabat sebagai Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) NTT, Ketua Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (Iarmi) NTT, dan merupakan mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) NTT. H. Fahmi Abdullahi diharapkan dapat menjadi penerus kepemimpinan di KKSS NTT, menggantikan H. Darwis, sebagai bagian dari generasi baru diaspora Sulawesi Selatan di NTT. Partisipasi beliau dan delegasi lainnya menunjukkan semangat kolaborasi dan pengembangan komunitas Sulawesi Selatan di NTT.Pembukaan Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) ke-XXV dan Musyawarah Besar (Mubes) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke-XII diadakan pada Selasa pagi, 9 April, di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar. Acara ini dihadiri oleh sekitar 2.000 peserta, yang terdiri dari 700 peserta Mubes dan 1.330 delegasi dari berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri.
Dalam acara tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya peran Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Ia menyampaikan harapannya untuk mewujudkan visi tersebut, yang disambut antusias oleh para hadirin. Amran, yang banyak menggunakan bahasa Bugis dalam pidatonya, juga mempresentasikan pencapaian dan kinerjanya sebagai Menteri Pertanian, khususnya terkait dengan swasembada pangan. Selain itu, ia menyampaikan cita-citanya untuk membangun sumber daya manusia (SDM) KKSS melalui sektor pendidikan.
Dalam pembukaan acara tersebut, hadir sejumlah tokoh penting, antara lain Menteri Agama Prof. Nazaruddin, anggota DPD Tamzil Linrung, pembina KKSS Aksa Mahmud, Gubernur, serta Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Dzulfikar Ahmad Tawalla. Selain itu, Walikota Makassar Munafri Arifuddin juga turut hadir, bersama dengan unsur Forkopimda, Pangdam, Ketua Kadin, dan sejumlah anggota DPR. Kehadiran mereka menambah semarak acara dan menunjukkan dukungan terhadap kegiatan yang bertujuan memperkuat kerukunan dan kolaborasi di antara masyarakat Dispora dan yang berada di Sulawesi Selatan. (RLS/BOY)