Kupang (MEDIATOR)— Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak tak menutup rasa bangganya akan capaian hebat banyak tokoh asal NTT di panggung nasional. “Katemu ide pertama untuk air (Program TNI Manunggal Air) ini dari NTT. Dan sekarang sudah seluruh Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, ” tegasnya menambahkan “Masyarakat NTT ini luar biasa. Di tengah kekurangannya (akan air) saja ternyata punya manusia-manusia yang hebat. Banyak menteri dari NTT, banyak pejabat dari NTT. Ada lagi itu Pak Simon. Katanya jenderal pertama dari Timor. Saya bilang kau nggak ada air kok jadi jenderal. Apalagi ada air. Luar biasa.”
Masih puji Maruli, banyak orang hebat yang berasal dari NTT. Kalau sudah dibuatkan standarnya saja, bukan tidak mungkin NTT akan mampu bersaing dengan daerah lainnya.
“Mudah-mudahan nanti KASAD kedepan dari NTT. Ya. Yang penting para orang tua. Kemana-mana saya pesan, orang tua habiskan waktu untuk persiapkan anak-anak. Jangan lagi berpikir kesana kesini, minum sopi segala, ” tegas Maruli lagi disambut tawa seluruh yang hadir.
Untuk diketahui, selama tiga hari Maruli melakukan perkunjungannya ke Provinsi NTT. Yidak saja di Kota Kupang, melainkan juga di Kabupten Kupang, Kabupaten Belu, dan Kamis (1/8) hari ini orang nomor satu di jajaran TNI AD itu berkunjung ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
KASAD Maruli bersama para stafnya perwira menengah dan tinggi, melakukan berbagai kegiatan besar. Salah satunya, meresmikan 264 titik sumur bor yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk diketahui, ini adalah program strategis yang dihadirkan oleh TNI untuk rakyat Indonesia serta diberi nama TNI Manunggal Air.
Dalam sambutannya, KASAD menyebut program TNI AD Manunggal Air sebenarnya lahir dari sebuah diskusi dengan Brigjen Simon Petrus Kamlasi. Pernyataan ini disampaikan Maruli ketika meninjau Dapur Maka Bergizi Gratis Program Prabowo-Gibran yang berlokasi di Kelurahan Namosain Kota Kupang, Rabu (31/7/2024) siang.
“Saya barusan dari Atambua. Disana saya melihat banyak. Jadi kenapa saya menyatakan peresmian 2664 titik air se-Indonesia raya ini di NTT. Karena ide pertama membuat air itu di NTT. Itu. Jadi gara-gara ngobrol sama si Brigjen satu ini. Simon (Brigjen Simon Petrus Kamlasi/SPK),”tegas Maruli disambut tepuk tangan ratusan tamu undangan yang hadir. (BOY)