MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Pemerintah Provinsi mencatat sebuah pretasi di akhir tahun. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan apresiasi atas upaya dan kerja keras Pemerintah Provinsi NTT dalam menyelesaikan pembangunan jalan Provinsi. Bertepatan dengan HUT Provinsi NTT yang ke-63, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT, Maksi Nenabu menerima penghargaan sebagai Provinsi Peringkat ke-3 Terbaik Bidang Kebinamargaan dalam Penyelenggaraan Jalan Untuk Kategori Pemerintah Daerah.
Penyerahan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PUPR, Mochamad Basuki Hadimuljono bertepatan dengan Peringatan Hari Jalan Tahun 2021 di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Senin (20/12). Pemprov NTT hanya berada setingkat di bawah Provinsi Sulawesi Utara dan Banten. Atas prestasi tersebut, Kementerian PUPR memberikan Alat Berat (Dua Unit Excavator) senilai kurang lebih Rp 3 miliar kepada pemerintah Provinsi NTT.
“Ini merupakan kado yang sangat spesial bagi pemerintah Provinsi NTT di hari ulang tahunnya yang ke-63. Hal ini juga merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat atas komitmen dari Gubernur dan Wakil Gubernur NTT untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan di NTT. Kita akan terus bekerja keras agar pada tahun 2022, seluruh ruas jalan provinsi dapat diperbaiki secara tuntas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat NTT,”demikian Maksi Nenabu seperti dikutip dalam release Biro AP Setda NTT yng diterima media ini.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi dalam sambutannya saat Perayaan HUT NTT ke-63 di Aula Eltari Kupang, Senin (20/12) menyambut positif apresiasi Pemerintah Pusat tersebut. Wagub berharap agar apresiasi tersebut semakin memotivasi semua pemangku kepentingan di NTT agar terus bekerja cerdas, kerja keras dan kerja jujur.
“Kita patut berbangga karena pemerintah Provinsi mendapatkan peringkat tiga nasional dalam kategori kinerja pemerintah daerah untuk urusan penyelenggaraan jalan. Dalam pembangunan infrastruktur, sampai bulan Desember 2021, dari 906 kilometer jalan provinsi yang rusak berat dan ringan, dengan memanfaatkan sumber pembiayaan dari Pinjaman Bank NTT dan PT SMI, serta Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Program Hibah Jalan Daerah telah dikerjakan jalan Provinsi sepanjang 365,03 Km pada tahun 2020 dan 518,62 km di tahun 2021 sehingga hanya tersisa 22,35 Km yang akan dituntaskan pada tahun 2022,”ungkap Wagub Josef Nae Soi. (***/MSC01)